Normal.pov.
Sudah dua hari, mereka sampai di Korea. Dan dua hari juga, Eunha mogok ngomong sama kakak-kakaknya
"Kak, ini udah dua hari loh.. masa iya kakak tega lihat keadaan Eunha yang gak mau ngomong sama kita?" Tanya Chanyeol
"Ayo dong kak, kasih izin Eunha buat nonton konser" kata Baekh
"Kasihan tau, lihat Eunha kayak gitu.. ayo dong kak, kasih izin" kata Sehun memohon
"Ayo dong kak, nanti kalau kak Umin tau, Eunha merajuk gara-gara gak di kasih nonton konser, kita semua bisa kenak masalah" kata Chen
"Ayo dong kak, kakak.. kakak.. ayo lah.. kasih izin... kakak.." rengek Kai
"Haduuuhh, kalian ini ribut aja taunya.. kakak tuh lagi kerja" kata Suho
"Kakak sih, dari tadi diajak ngomong malah diem-diem baee" kata Baekh
"Kasih izin ya kak, buat Eunha nonton konser.. Dio gak tega lihat Eunha kayak gitu" kata Dio
"Tuh kan.. Dio aja yang hatinya kayak batu aja luluh lihat Eunha kayak gitu.. kasih izin ya kak" kata Baekh
"Iih, pengen kali gue baku hantam elo ya?" Tanya Dio sambil menjitak kepala Baekh
"Aisshh, sakit tau.. maneh teh kasar pisan" kata Baekh
"Haduh, keluar lagi dah sundanya. Elo sih, malah pakek jitak kepala Baekh" kata Chanyeol
"Lah? Kok gue? Memang dari sononya dia itu ngomongnya Sunda, gelo nya pun juga udah dari sononya dia" kata Dio
"Kamu teh.." kata Baekh
"Gue kagak mau teh, gue maunya kopi" kata Dio
"Sehun mau susu dong kak" kata Sehun
"Ini lagi satu, ngapain juga elo pakek ikut-ikutan" kata Chen
"Yee.. Sehun kan juga pengen kak, dibuatin susu" kata Sehun
"Udah sana kalian bubar.. nanti kakak pikirin lagi" kata Suho
"Kasih izin ya kak" kata Baekh
"Nanti kakak pikirin lagi" kata Suho
🍀🍀🍀
Eunha.pov.
Gue lagi goleran sambil baca wp kesayangan gue, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar gue
Karena penasaran, gue pun membuka pintu. Gak ada siapa-siapa. Tapi, dapat gue lihat ada sebuah kotak berwarna putih yang ditinggalkan didepan kamar gue
"Ini siapa sih, kurang kerjaan banget tau gak?" Tanya gue sambil membawa kotak tersebut ke dalam kamar
Gue pun membuka kotak tersebut....
"AAAHHHHHHH... DEMI BULU KETEKNYA KAK JONGIN... AHHHHHHHH...." teriak gue
"Kenapa dek, dek, kok gak di jawab.. dek.." kata kak Chanyeol sambil menggedor pintu kamar gue
Gue pun berjalan ke arah pintu dan membukanya. Kaget setengah mati, semua kakak gue ada disini dengan keadaan jatuh di depan pintu kamar gue
Mungkin mereka mau dobrak pintu kamar gue kayaknya
"Kamu gak apa kan? Kamu kok teriak? Siapa yang ganggui?" Tanya kak Dio
"Itu" kata gue sambil nunjuk kotak yang berisi printilan EXO yang gue mau
"Kamu yakin? Ini yang gangguin kamu?" Tanya kak Chen
"Iya" kata gue sambil mengangguk
"Yaudah sini, biar gue buang" kata kak Chanyeol
"Ah.. enak aja mau dibuang.. bagus-bagus gini kok mau dibuang. Sayang tau" kata gue
"Tapi kata kamu tadi, itu yang gangguin kamu" kata kak Chanyeol
"Pakek teriak-teriak segala lagi" kata kak Baekh
"Pakek manggil-manggil bulu ketek gue segala lagi" kata kak Kai
"Eh tapi, ini siapa yang beli?" Tanya kak Sehun
"Kakak yang beli" kata kak Suho dari arah pintu kamar gue "itu kakak beli buat kamu. Jangan merajuk lagi ya, kakak kasih izin kamu nonton konser" kata kak Suho
"DEMI KULIT ALBINO NYA KAK SEHUN.. KAKAK KASIH IZIN EUNHA NONTON KONSER?" teriak gue heboh
"Wooy, ngapain elo bawa-bawa kulit gue yang putih bersih ini sih?" Tanya Sehun
"Ya maaf kak" kata gue
"Iya, tapi ada syaratnya" kata kak Suho
"Apa itu?" Tanya gue semangat
"Kita semua bakal ikut nemenin kamu nonton konser" kata kak Suho
"Hah?" Tanya kami semua yang bingung dengan syarat kak Suho
"Kita semua ikut nemenin Eunha nonton konser gitu?" Tanya kak Dio
"Iya, kalau kalian gak mau, berarti batal" kata kak Suho
"Waah, gak bisa gitu dong kak.. kak ayolah ikut.. kawani Eunha nonton konser" kata gue
"Tapi dek.." kata kak Chanyeol
"Ayolah kak.. kakak.. ayo.. kawani Eunha nonton konser" kata gue sambil megang tangan kak Chanyeol dan lompat-lompat kayak orang utan "aahh.. ayo kak, kawani Eunha nonton konser" kata gue mau nangis "aaaahhhh.. kalian jahat sama Eunha.. Eunha kan mau nonton konser... kak Suho udah kasih izin, malah kalian yang gak mau.." kata gue sambil nangis
"Spada... punten ada orang kah?" Tanya seseorang dari arah pintu kamar gue
"Kak Umiiiin" kata gue sambil meluk kak Umin
"Lah, lah, lah, ini kenapa si Eunha nangis kayak gini?" Tanya kak Umin
"Mereka gak mau kawani Eunha nonton konser" kata gue
"Kita kawani, kamu tenang aja" kata kak Chen
"Seriusan ya, gak bohong" kata gue
"Enggak bohong. Janji" kata kak Chen
"Yaudah" kata gue sambil berjalan mendekat ke arah kotak yang ada diatas tempat tidur gue "ya ampun, kalian bagus-bagus banget" kata gue sambil tersenyum
Normal.pov.
"Ih, gila ah.. kak Suho bujukkannya ngeri kali" kata Baekh"Bujukkan Maut Suho, gak bisa ditolak. Apalagi itu berupa barang yang disuka sama Eunha" kata Xiumin
"Biasa aja" kata Suho
"Oh ya Baekh, kamu kok gak pakai bahasa sunda lagi?" Tanya Xiumin
"KAK..." teriak yang lain memberi peringatan
"Eh, kenapa?" Tanya Xiumin
"Eh iya teh, kenapa aing gak pakek bahasa sunda lagi ya?" Tanya Baekh
"Keluarlah sundanya" kata Kai
"Kak Umin siih, pakek diingetin segala" kata Chen
"Ooh, besok-besok gak lagi" kata Xiumin sambil tersenyum
🍀🍀🍀
Triple Update
Biar cepat kelar, ku triple update ya guys😘
Salam hangat,
Erina_1485
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Bobrok | EXO
FanficFix, ini anggota Keluarganya BOBROK SEMUA Kalau gak suka, silahkan pergi dan cari cerita lain. Mungkin, DNA humor kita berbeda WARNING: CERITA INI MEMILIKI EFEK SAMPING ANDA TERTAWA BERLEBIHAN, SAKIT PERUT, DAN KRAM DI AREA PIPI. JIKA ANDA MENGALAMI...