Part 8

1.3K 172 31
                                    






Disinilah Yerim dan Jaehyun sekarang. Masih berada di depan kakak dari boss nya.


"Jadi bisa kau jelaskan apa yg kau katakan tadi Jung Jaehyun ?" Soojung


"Aku hanya memberinya tumpangan dan tempat tinggal sementara saa---" Jaehyun


"Saya berangkat dengan Mark, dan pulang bersama Mark. Tapi Mark mengatakan pada saya jika boss Jung tiba tiba datang membawa saya pergi" Yerim


Jaehyun menatap Yerim kesal. Seharusnya dia bisa diajak bekerjasama sedikit saat ini.


Yerim tidak tau ya bagaimana jika wanita mahal di depannya ini sedang murka ?


"Maaf. Saya masih kurang dalam menjaga keparat menjijikkan seperti Jaehyun ini" Soojung


"Kak !!" Jaehyun


"Apa ? Memangnya ada sebutan yg pas selain keparat menjijikkan ? Pertama kau adalah keparat yg tiba tiba membawa gadis ini kedalam apartemenmu, kedua kau sangat menjijikkan karena menciumnya saat dia dalam keadaan tidak sadarkan diri" Soojung


"Maaf Nona Jung, seharusnya sebagai wanita saya bisa lebih menjaga diri" Yerim


"Aku tidak terlalu menyalahkanmu kali ini, hanya saja aku berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang untuk kedua kalinya. Karena kau tau Jung ???" Soojung menatap Jaehyun tajam.


"Reputasi perusahaan dan keluarga ada dalam tanggung jawabmu saat ini" Lanjutnya


Yerim hanya diam menatap sepatu miliknya yg ternyata cukup mengkilap hari ini.


Soojung langsung pergi dari ruangan itu, diikuti dengan Jaehyun yg masih ingin berbicara dengan kakak-nya.
















Hari ini tidak ada lembur untuk Yerim, dia memutuskan unt---

"Bisa aku berbicara berdua ? Denganmu ? Kim Yerim ?"

Apalagi hari ini ? Setelah kejadian siang tadi bersama kakak dari boss nya, sekarang dia harus berhadapan dengan istri Lee Taeyong.

"Ingin berbicara dimana ?" Yerim














Mereka duduk di sebuah cafe tidak jauh dari kantor tempat Yerim bekerja.

"Kau sangat beruntung Kim Yerim"


"Kau cantik, dan banyak pria yg menyukaimu"


"Termasuk suamiku"


Yerim meneguk caramel machiatto yg dia pesan.


"Maaf, jika aku merusak kebahagiaanmu" Yerim


Wanita itu hanya tersenyum getir.


"Aku pasti terlihat sangat menyedihkan ya ?"


"Berpura pura hamil. Pasti kau tertawa lepas saat melihat kebodohanku itu"


Yerim hanya diam. Begitu juga wanita itu.


Suasana ramai cafe ini terasa sangat sepi diantara mereka berdua.









"Aku menyerah. Lee Taeyong tidak akan bisa melihatku lagi setelah bertemu denganmu. Kau bukan hanya sebuah kesalahan untuknya. Baginya, kau adalah sebuah kebenaran yg datang terlambat"


(Not Your) Sugar Baby - Prequel Cuma ChatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang