Ini hanya fiksi, cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan sejarah kekaisaran China jaman dahulu.
Enjoy this story... Happy reading..
[Dian pov]
2019, Surabaya Jawa Timur.
Kalian percaya dengan reinkarnasi? Kehidupan kembali jiwa yang sudah mati. Entahlah, teori semacam itu memang menarik. Awalnya aku tidak begitu percaya sebelum aku mengalami hal diluar nalar.
Namaku Irish Diandyra Claritta, kalian bisa panggil aku Dian. Karyawan biasa di salah satu perusahaan pembiayaan multinasional. Baru saja mendapat kedudukan baru dengan tanggungjawab baru.
Padatnya aktivitas pekerjaan membuatku sedikit stress dan memutuskan untuk mencari solusi salah satunya dengan jalan-jalan.
Didekat kantorku ada pusat perbelanjaan, rekan-rekan kerjaku selalu kemari saat gajian karna harga yang ada ditempat ini bisa dibilang lebih murah daripada di pusat perbelanjaan lain yang ada dikota ini. Sangat bagus untuk kami para anak rantau untuk berhemat sebisa mungkin.
Selepas jam kerja, aku pergi sendirian untuk sekedar melepas beban pikiran.
"Pergi sendirian memang jalan terbaik." kataku dalam hati.
Aku tidak berniat membeli apapun, ya karna memang tujuanku kemari bukan untuk membeli sesuatu.
Cukup lama berjalan dan memutari gedung bertingkat 5 seorang diri kulihat jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 9.30 malam akhirnya kuputuskan untuk pulang dan istirahat.
Sebagai ibukota provinsi, Surabaya semakin malam semakin ramai. Tapi entah kenapa hari ini tampak lebih lenggang daripada biasanya.
Karna tempat kost yang kutinggali tidak jauh hanya berjalan memutari gedung kantorku jadi kuputuskan untuk jalan kaki.
Saat sudah dekat dengan jalan yang menuju tempat kost, tiba-tiba saja dari arah kanan ada motor melaju cukup kencang dan menabrakku.
Hanya sampai itu saja ingatan yang kupunya, sebelum akhirnya semuanya berubah menjadi gelap.
Saat kukira sudah mati, nyatanya aku terbangun dengan keadaan berbeda. Yang kulihat bukanlah ruangan rumah sakit ataupun kamar kost yang kutinggali, tapi kamar yang mirip dengan yang biasa kulihat dari drama korea bertema sejarah.
"Ini dimana?"
'Tunggu... Bahasa mandarin?.' kataku dalam hati.
Saat kucoba bangkit, badanku sakit tapi kupaksakan untuk bangun karena bagaimanapun aku penasaran dimana aku sekarang.
Setelah bersusah payah menyeret tubuhku kesisi kanan kamar yang ternyata terpasang cermin aku terkejut melihat tubuhku.
"Siapa gadis ini? Cantik sih, ya tapi ini bukan tubuhku bahkan tidak ada petunjuk apapun tentang gadis ini."
[Dian pov end]
Tak berapa lama datang seseorang yang diasumsikan sebagai dayang atau pelayan.
"Nona, syukurlah nona sudah sadar. Lain kali nona tidak perlu belajar sekeras itu."
"Anda siapa?" tanya Dian sopan.
"Ha?? Nonaaa, kenapa anda jadi seperti ini? Apa anda tidak mengenali saya?" tanya dayang tersebut sambil terisak yang hanya dibalas gelengan kepala oleh Dian.
"Hiks nona, kenapa anda menjadi seperti ini? Saya meminta maaf, saya pantas mendapat hukuman atas kelalaian saya menjaga nona, tetapi nona jangan seperti ini." ujar dayang tersebut yang masih terus menangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Was Blessed By The Phoenix
Ficción históricaReinkarnasi ?? Terlahir kembali berbeda dimensi? Yang benar saja. -Irish Diandyra Claritta- Pict by : Pinterest Original edited pict : Lyn (Xue_CX09) Original story : Lyn (Xue_CX09)