WHITE DEVIL {NCT}

1

~Happy Reading~

1 Years Later

1 June 20xx

Jaemin berjalan sambil membawa berkas-berkas masuk ke dalam sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu ada seorang pria yang sibuk menandangani berkas-berkas penting.

"Tuan Jung jaehyun, ini berkas yang anda minta." Kata Jaemin. Pria yang bernama Jaehyun itu tidak menoleh, masih sibuk menandatangani berkas-berkas lain di hadapannya.

"Ya terimakasih, tolong letakkan dengan rapi." Kata Jaehyun. Jaemin memasang ekspresi datarnya. Beberapa detik kemudian Jaehyun tersadar dan mendongak.

"Jaemin?! Sejak kapan kau disini?" Tanya Jaehyun.

"Baru saja." Jawab Jaemin.

"Kenapa berkas-berkas yang aku minta pada Johnny ada padamu?" Tanya Jaehyun lagi.

"Shut Up, Hyung. Kau terlalu banyak bertanya." Kata Jaemin. Ia berjalan mendekati Jaehyun dan duduk di meja sambil menyilangkan kakinya.

"Kau baru pulang sekolah?" Tanya Jaehyun.

"Ya." Jawab Jaemin.

"Hyung." Panggil Jaemin. Jaehyun mendehem, masih melanjutkan menandatangani berkas.

"Aku ingin melakukan tugas yang kau berikan pada Johnny Hyung dan Yuta Hyung." Kata Jaemin. Jaehyun menaruh penanya dan menatap Jaemin.

"Tidak. Kau tahu tugas itu berbahaya bukan. Dan juga kau masih sangat kecil untuk melakukan itu." Kata Jaehyun.

"Aku ingin melakukannya, aku tidak peduli itu berbahaya atau tidak untukku." Kata Jaemin sambil memasang ekspresi datar.

Jaehyun beranjak dari kursinya dan berdiri di hadapan Jaemin. Ia menatap Jaemin tajam dan menghela nafas.

"Jangan membantah Jaemin, resikonya sangat berbahaya, Taeyong tidak mau kau terluka, bukan hanya kau, kami semua. Sekarang kau kembali lah ke markas bersama Johnny." Kata Jaehyun.

"Ok Fine!" Kata Jaemin. Ia hendak turun dari meja.

Cklek

"JAEMIN!" Panggil Johnny. Jaemin terkejut dan hampir jatuh, ia refleks memegang bahu Jaehyun.

"Oh my...Hyung kau mengejutkanku!" Kata Jaemin.

"Astaga! Maafkan aku!" Kata Johnny.

"Ya, ada apa sekarang?" Tanya Jaemin.

"Jaemin, sekarang kau ikut aku." Kata Johnny.

"Kemana?" Tanya Jaemin.

"Kembali ke markas, Taeyong Hyung memanggilmu." Kata Johnny.

"Baiklah aku akan pergi sendirian kesana." Kata Jaemin.

"Tidak, kau harus ikut bersamaku." Ucap Johnny.

"Tch,Kenapa memangnya?" Tanya Jaemin.

"Perdana menteri mati dibunuh, dan para polisi sedang mencari pelakunya, aku tidak mau kau tertangkap, meski kau bukan pelakunya, kau tetap pembunuh." Kata Johnny.

"Oke, aku tahu itu." Ucap Jaemin.

"Ayo." Jaemin dan Johnny pergi ke basement.

"Kau membawa masker?" Tanya Johnny sambil membongkar laci mobil.

"Tidak."

"Pakai masker ini." Johnny memberikan Jaemin masker berwarna hitam. Jaemin memakai masker itu. Johnny mengendarai mobilnya keluar dari basement.