Esok paginya seusai sarapan, Nina tampak sedang berbincang bincang dengan Lara di ruang tengah, Mereka sedang membicarakan perihal Arya yang kini sudah menjadi kekasih Nina. dan saat itu, Nina tampak bersemangat menceritakan bagaimana dia di ajak makan hingga akhirnya Arya menyatakan cintanya di dalam suasana yang begitu romantis.
"Terus...?" tanya Lara penasaran, seban peristiwa yang di alami oleh sepupunya itu sesuai sekali dengan alur cerita yang pernah di karangnya.
Nina kembali melanjutkan ceritanya."Setelah itu kami berjalan jalan di taman dan duduk di suatu tempat sambil menikmati air mancur menari. Sungguh semuanya itu sangat romantis dan membuatku benar benar bahagia," ungkap Nina dengan wajah yang berbinar.
"Terus setelah itu...?" tanya Lara lagi semakin penasaran, karna yang di ceritakan nina lagi lagi sesuai dengan fantasinya.
"Emm... Setelah itu.... setelah itu tidak ada lagi istimewa, Ra. Hanya perbincangan biasa yang sedikit menarik."
"Benarkah tidak ada lagi kejadian yang istimewa?" tanya Lara mendesak.
"Betul, Ra. Memang sudah tidak ada lagi," jawab Nina sambil mengacungkan dua jarinya. "Swear," ucapnya kemudian.Mengetahui itu, Lara menyesal menyesal juga karena telah berburuk sangka pada sepupunya, sampai sampai di benaknya tercipta alur cerita yang tak sepatutnya itu.
rabu,04 november 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Lara
Teen FictionSegenggam harapan.. Tahun yang memBuatku bisa memandang diri Membuatku harus berpikir jeli Membuatku jangan putus harapan Membuatku merasa ikhlas menerima kenyataan Bagiku apapun untukku adalah hal gratis di dunia Tapi aku yakin aku menyimpan sesu...