Pagi telah tiba, Nesha membuka matanya,tapi ia merasa pusat dirinya linu sekali gerakan sedikit saja langsung sakitIa merasa lehernya terasa berat ia tengok ia menoleh kebelakang, ternyata Rendra menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Nesha dan tangannya yang melingkar indah di pinggangnya,Nesha tersenyum
"Ren...Bangun udah pagi" ujar Nesha
Bukannya bangun Rendra justru mengerat kan tangannya dan ia semakin menenggelamkan wajahnya
Karna gemas ia membalikkan badannya yang tadi nya membelakangi Rendra, setelah ia berhadapan dengan Rendra dengan gemas Nesha mencium bibir Rendra tentunya dengan emutan kecil pada bibir bawahnya
Perlakuan Nesha membuat Rendra perlahan-lahan membuka mata nya,ia tersenyum
"Nakal,hm?"ujar Rendra dengan suara serak khas bangun tidur
"Gemes"
"Mau olahraga pagi?" Ujar Rendra dengan senyum nya
Tentunya senyuman itu membuat Nesha meleleh, Nesha tak pernah bidan dengan senyuman itu
Astaga aku mendapatkan asupan gula di pagi hari,batin Nesha"Mmm... Oke aku ganti baju dulu ya" ujar Nesha, ia pun ingin beranjak tapi tangan kekar Rendra menghentikannya
"Bukan Olahraga itu" ujar Rendra
"Bukan?terus apa?"tanya Nesha dengan polos
Rendra tak menjawab, ia justru menarik tangan Nesha dan melumat bibir Nesha
Nesha memberontak memukul dada bidang Rendra
Rendra pun melepaskan tautan bibirnya
"Gamau ah, ini aja masih sakit"ujar Nesha sambil memanyunkan bibirnya
Rendra pun mengecup singkat bibir Nesha
"Ayok dong yang pertama emang sakit yang kedua mah enggak kok" ujar Rendra sambil menaik turunkan alisnyaAstaga apakah ini resiko mempunyai suami mesum?,batin Nesha
"Enggak ah,aku mau ma..."
Tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar
"Siapa?" Tanya Nesha pada suaminya
"Paling cuman pembantu" ujar Rendra
Tak heran memang, rumah nya yang seperti istana tentunya harus memiliki banyak pembantu yang mengurusi rumahnya dan juga keperluan Rendra,
tapi sekarang ia sudah memiliki istri kenapa juga pembantu itu masih saja membangunkan ku, batin Rendra
Tok tok tok
"Tuan..." Teriak pembantu itu dari luar
"Ck, ganggu aja sih"
"Masuk!" Perintah Rendra dan pembantu itu pun masuk
"Kenapa?" Tanya Rendra saat melihat pembantu itu
"Ada Tuan Farhan dibawah, tuan Farhan bilang ia ingin bertemu dengan Anda tuan" ujar pembantu itu sopan
"Ayah?" Gumam Rendra
"Yaudah bilang sama ayah aku bentar lagi turun" ujar Rendra dan pembantu itu pun hanya mengangguk dan keluar dari kamar Rendra
Melihat pembantu itu keluar Rendra melihat istrinya,Nesha.
"Temuin geh, siapa tau penting" ujar Nesha
"Heem"
Nesha pun turun dari tempat tidur berniat ingin mandi, ia berjalan dengan sedikit mengangkang karna pusatnya masih sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
DESPACITO
RandomCERITA DEWASA 🔞 [Follow akun author karna beberapa part di private]