Feelin' low on the low, drivin' through NoHo
If I'm honest, I'd call, but I'm trying to let go
And I hope you're happy, livin' life in taxis
But you'll always have me, you'll always have me
(Niki - La La La Lost You)—————————————————————
Berbelanja makanan dan berbagai kebutuhan home care adalah salah satu dari sekian banyak hal favorit Ji Eun.
Tidak perduli betapa lelah atau seringnya ia mengeluh saat antrian kasir ternyata panjang, Ji Eun tetap menyukainya.
Jadi, saat Oh Sehun mengajaknya ke supermarket selesai dari shift kerjanya siang ini di restoran cepat saji, Ji Eun berjengit semangat.Padahal, tadinya ia berencana hibernasi di kamar, karena saking bahagia berkat mendapatkan shift pagi dan dapat pulang siang hari, ia menunggu giliran shift ini dari dahulu kala.
Tapi berhubung diajak belanja, rencana itu sih jadi angan-angan saja. Sebenarnya sih, Sehun tetap alasan nomor satunya. Huh, dasar budak cinta.
"Bukan yang itu Sehun, ini... yang ini... pilih warna yang merah segar dan tidak terlalu beku." Itu celoteh Ji Eun saat mereka berada di display meat corner.
"Perhatikan ini, aduhhh... Sehun, ini tanggal expirednya sudah dekat. Pilih yang bagian agak belakang. Cari yang tanggal expirednya lebih lama." Tungkas Ji Eun lagi saat Sehun mengambil yogurt.
"Sehun kenapa memilih ini sih, yang ini.. lihat ini... mereka berbeda kan. Yang ini tertulis ditanam secara organik, yang ini tidak tertulis begitu. Jika harga selisih hanya sedikit, lebih baik pilih organik. Ini lebih sehat." Ji Eun menjelaskan pada Sehun dalam sesi kuliah singkat pemilihan selada yang terdapat di tangan kanan dan kirinya.
Astaga, Ji Eun, ini hanya selada, yang mana menurut Sehun semua bentuknya sama!Bakat ibu-ibu, cerewet saat belanja.
Ji Eun akan banyak mengomel seperti ini. Setiap kali Sehun memintanya untuk menemani berbelanja di supermarket.
Lagi, Ji Eun selalu cerewet saat Sehun mengambil barang yang menurutnya salah.Mereka sampai di lorong bagian sereal. Ji Eun masih memandang jajaran sereal di depannya saat Sehun hendak mengambil post oreo o's.
"Ambil yang Kellogg's saja Hun." Ji Eun mulai menginterupsi.
"Post oreo o's juga enak Ji. Menurutku sama saja rasanya, beda di bentuknya saja."
"Maka dari itu Hun, ambil yang Kellogg's saja. Ini lihat, ini... post oreo o's ukuran 500gr harganya 19.800 won, sementara Kellogg's 570gr 20.000 won."
Dan Ji Eun lebih cerewet dalam perbandingan harga.
Trolley belanja mereka sudah hampir penuh saat memutuskan menuju kasir, dan Sehun terkadang bingung kenapa belanjaan untuk dirinya bisa sebanyak ini?
Hey, Sehun bahkan tinggal seorang diri!
Terimakasih untuk Ji Eun yang selalu hafal barang apa saja yang habis di tempat tinggal Sehun, pun segala peralatan maupun barang yang bahkan tidak ia ketahaui manfaatnya. Tapi anehnya akan selalu berguna setiap Ji Eun datang ke apartemen dan menunjukkan penggunaannya!
Seperti saat Ji Eun mengambil tempat sabun cuci piring -yang katanya bermanfaat- karena tidak perlu menuang sabun cucinya, cukup tekan spons pada wadahnya saja, dan sabun cuci akan keluar.
Lalu, gunting sayur -yang lagi lagi katanya bermanfaat- karena Sehun tidak akan menangis lagi saat mengiris daun bawang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retrouvaille
Fanfiction- dikhianati hasil, dipermainkan takdir - Mari menyelami cerita bagaimana belajar bahagia versi Park Chanyeol dan Lee Ji Eun memang tidak pernah mudah.