Dua hari setelahnya.
*kampus*
Kiran berangkat di antar oleh Chandra abangnya.
Keluar dari mobil tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Chandra bingung di buatnya.
"Kiki kenapa ya?apa jangan-jangan Devan berulah?"
Pikirannya benar-benar tidak bisa mencerna semuanya.
"Kalau sampai iya...,,Devan dia bakal habis sama gue.Dan janji Devan untuk Kiran apa yang di buktikan??,,nanti saat pernikahan gue sama Valley gue harus undang Devan dan teman-temannya juga.Setelah itu biar gue yang urus." Batin Chandra.
Jujur Chandra benar-benar tidak habis pikir jika Devan menyakiti hati adiknya.
Adik kesayangannya.
Kiki?.
Sementara itu Kiran berjalan dengan tatapan kosong sebenarnya.Tapi jika orang lain melihatnya yang akan terlihat adalah wajah jutek yang selalu ia keluarkan.
Dan untuk hari ini lebih baik dirinya menjauhi Devan.
"Kapan Kiki bisa bahagia?"
Batin gadis itu berkecamuk.Devan benar-benar menguras emosinya.
Tapi dirinya juga harus memikirkan bagaimana agar Chandra tidak akan mencari tau keadaan sebenarnya.Devan bisa dalam bahaya,, dirinya tak akan mau jika Devan terluka apalagi oleh abangnya sendiri.
Setelah sampai di kelas gadis itu melihat Devan sedang mengobrol bersama Bagas dan ada Tasya disana.
"Kiki pasti bisa.Dia cuman Devan Elang Samudra.Bukan si kutub yang gue sayang.."
Dengan pelan gadis itu berjalan menuju salah satu kursi kosong di belakang.
Tanpa memperdulikan keadaan sekitar,,ia mengambil buku untuk sekedar di baca-baca.
"Kenapa kutub nggak nyapa Kiki?.Apa kutub benar-benar akan ninggalin Kiki?"
Kiran berusaha menahan tangisnya yang hampir pecah.
Membuka halaman selanjutnya dan berbalik badan memunggungi meja Devan,,Tasya dan Bagas.
Tes.
Air matanya menetes tanpa diminta.
"Kenapa Kiki sulit bahagia Ken..,,Kiki jadi pengin ketemu Kenzo.Kiki menyesal menduakan Kenzo,,Kiki pengin peluk Kenzo dan mengungkapkan isi hati Kiki sama Ken.."
Hanya Kenzo yang selalu membuatnya tersenyum walau moodnya sedang jelek sekalipun.
Kenzo Aditama adalah segalanya.
Sumber kebahagiaan nya,,dan Kenzo tidak pernah mengkhianati janjinya.Kenzo...Kiran butuh kehadiran Kenzo seperti dulu.
Dosen masuk dan memberikan materi.
Lima menit kemudian.
Gadis itu tak menyimaknya sama sekali. Kepalanya pusing dirinya akan ijin pergi ke klinik yang tak jauh dari kampus dengan dalih membeli obat sakit maag.
"Pak!!"
Kiran mengangkat tangan kanannya.
"Iya Kiran,,ada yang ingin di tanyakan?"
Kiran menggeleng pelan.
"Mau ijin pergi ke klinik,, beli obat maag.Kayaknya maag saya kambuh lagi."alibinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiran(On Going)
RomanceAshya Kirana Bintang atau biasa di panggil Kiran adalah gadis jutek,cerewet,cantik,imut,tapi ia takut akan ketinggian dan juga gelap,dia adalah anak dari Bram Wijaya Dan Arini Larasati,, dia punya seorang Abang yang bernama Chandra Wijaya,, selain i...