✧ chapter one ✧

497 61 2
                                    

.
.
.

pukul 04.30

Asahi sekarang lagi berada di taman dekat dengan tempat kerjanya. Dia berniat ingin membelikan makanan untuk adiknya sepulang kerja nanti. Tapi niatnya itu terundur saat melihat anak kecil lagi duduk di bangku taman sambil menangis dan memegang ice cream di tangannya.

Asahi mendekati anak itu "hei, kenapa menangis disini sendirian?". Anak itu menoleh pada Asahi dan menarik tangan Asahi untuk duduk ditempat kosong sebelahnya.

Asahi tersenyum tipis melihat anak disampingnya sekarang ini. Berniat ingin mengusap rambutnya, alih-alih anak kecil itu menubrukkan badannya ke Asahi, memeluk Asahi erat "dedy unclee.. hiks"

Asahi bingung kenapa anak itu menangis. Asahi menenangkan anak itu dengan mengusap-usap rambut anak itu lembut "dedy kamu kemana hm?", anak itu menoleh pada Asahi "tydack tawu uncle". Asahi gemes bukan main, bagaimana tidak?anak itu menangis sambil mempoutkan bibirnya.

Asahi berdiri "ayo cari dedy kamu", anak itu berdiri sambil mengusap air matanya lalu berjalan bersama Asahi mengitari area taman.

"Siapa nama mu anak manis?" kata Asahi sambil memegang tangan anak itu. "Junghwan.. so junghwan uncle" jawab anak yang bernama junghwan itu sambil mendongak menatap Asahi. Asahi tersenyum simpul saat mendapati jungwan sedang menatapnya dengan intens.

"Nama uncle siyapa?" tanya junghwan sambil memicingkan matanya. Asahi terkekeh mendengar penuturan jungwan "panggil saja uncle Asahi" kata Asahi sembari mengusak rambut junghwan.

.
.
.

Jaehyuk bersama dengan jeongwoo sedang panik mencari junghwan mengitari taman sambil berteriak me manggil-manggil nama junghwan. Jaehyuk berhenti saat melihat sosok yang tidak asing yang sedang ia cari.

Jeongwoo yang melihat deddynya berhenti pun ikut berhenti disamping jaehyuk. "Deddy kenapa berhenti disini, ayo cari junghwan lagi deddy" kata jeongwoo sambil menarik tangan jaehyuk.

"Iya ayo woo" jawab jaehyuk sambil mendekati sosok yang dia cari itu. Jaehyuk sedikit berlari mendapati jungwan yang tengah menatapnya.

"Deddy..." junghwan berlari kepelukan jaehyuk sambil menangis "hiks deddy jaat, wawan ditinggal hikss" junghwan semakin terisak."Maafkan deddy ya sayang" jaehyuk menenangkan junghwan sambil mengusap punggungnya.

Setelah junghwan tenang Jaehyuk beralih menatap Asahi yang tengah menatapnya juga. Asahi yang terciduk langsung memalingkan wajahnya kearah junghwan.

"Jaehyuk, Yoon jaehyuk" katanya sambil menyodorkan tangannya lalu tersenyum."ah.. saya Asahi, hamada Asahi" balas Asahi sambil menjabat tangan Jaehyuk.

"Deddy... uncle itu suwdah nolongin wawan tadi" junghwan tersenyum sambil menunjuk kearah Asahi. "Ah iya.. terimakasih banyak ya sudah membatu anak saya" kata Jaehyuk sambil tersenyum manis.

Lemah uy lemahh ─ author.

"Iya tidak apa, saya senang membantu junghwan. Ah iya saya harus pergi dulu, masih waktu bekerja" kata Asahi sambil pamit pergi. Tangan Asahi ditahan oleh Jaehyuk "sekali lagi terimakasih ya.. Asahi" kata Jaehyuk tersenyum lalu melepas tangan Asahi.

"Iya sama-sama" jawab Asahi sambil tersenyum juga kearah Jaehyuk lalu kembali ketempat ia bekerja.

tbc~
Maaf kalau ada typo hehe
Voment jika kalian suka ^^

Sweet Story | JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang