✧ chapter two ✧

458 48 6
                                    

❨ chapter ini tentang sepulang Asahi dari taman ❩
.
.
.

Sekembalinya Asahi dari taman, dia langsung mendapatkan timbunan pertanyaan sama rekan kerjanya bernama choi hyunsuk

"Astaga sahi.. Dari mana saja kau ini hah?udah tau café lagi rame banget"

"Dari taman hyung" jawab Asahi santai sambil mulai membuatkan pesanan

Hyunsuk berdiri di samping Asahi sambil berkacak pinggang "Ya aku tau kau dari taman, tapi kau tak bilang sampai selama ini. Lagian kau tapi pamitnya ingin membelikan es cream untuk adik mu, lalu mana es cream nya?"

Asahi yang sudah mulai kesal pun menoleh pada rekan kerja yang dipanggil hyung itu."Yak hyung! Tadi aku menolong anak kecil dulu, sampai-sampai aku lupa membeli es cream untuk adikku. Ah sudahlah hyung, yang pentingkan aku sudah ada di sini dan membuatkan pesanan"

Hyunsuk mendelik menatap mata Asahi."yasudah-yasudah terserah kau saja, cepat buatkan pesanannya". Lalu setelahnya hyunsuk pergi untuk menuliskan pesanan-pesanan.

"Untung dia lebih tua dari ku, kalau tidak sudah ku maki dia" monolog Asahi.

.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 yang artinya Asahi sudah bersiap-siap untuk pulang kerumahnya.

Tapi ketika Asahi sudah berada di depan pintu, ada seseorang yang sudah menunggu Asahi. Siapa lagi kalau bukan yoshinori.

Sedikit tentang yoshi. Yoshinori itu kakak kelas Asahi waktu SMA. Sewaktu SMA siapa yang tak kenal Yoshi?anak yang memegang saham terbesar di sekolahnya. Jika berfikir Yoshi terkenal karena berandal dan suka buat onar, maka kalian salah. Malah sebaliknya, Yoshi yang memiliki sifat lembut, care, ramah pada siapapun, dan satu lagi, dia selalu mendapat peringkat 1 dikelasnya.

Yoshi yang melihat Asahi sedang berjalan kearahnya lantas berkata "Ayo ku antar pulang sahi"

"Ya baiklah jika tak merepotkan mu hyung"

Yoshi terkekeh pelan "Jika itu merepotkan ku, maka tak kuta ku tawarkan pada mu sahi-ya"

Asahi mendecih kesal "ah yasudah-yasudah"

"Masuklah" Yoshi membukakan pintu mobil untuk asahi

Asahi berjalan masuk kedalam mobil "terimakasih hyung"

"Ya sama-sama sahi" lalu Yoshi segera duduk di kursi pemudi

Yoshi menjalankan mobil dengan kecepatan normal. Hening menyelimuti perjalanan mereka menuju tempat tinggal Asahi.

"Bagaimana pekerjaan mu hari ini sahi-ya?" yoshi membuka suara

Asahi menoleh pada Yoshi "seperti biasa hyung. tapi aku tadi sempat diomeli sama hyunsuk hyung"

"Bagaimana bisa dia mengomeli mu"

"Em.. Tapi sewaktu aku ke taman aku menolong anak kecil, sampai-sampai terlambat kembali ke café"

"Loh Kenapa memangnya anak itu?"

"Terpisah dari deddy, begitu katanya"

Yoshi terkekeh mendengar Asahi menyebutkan 'deddy' menirukan suara anak kecil

"Malah ketawa hyung" Asahi membuang mengarah ke jendela sampingnya.

"Abis kau lucu sahi kalau berbicara seperti itu, sangat langka"

Asahi diam tak menjawab pernyataan Yoshi. Diluar jendela dia melihat sosok yang tak asing baginya,

"Loh doyoung" kata Asahi pelan lalu menyatukan alis, ada perempatan di dahinya.

Walau mendengar, namun Yoshi tak menghiraukan yang dibilang asahi.

Ya tak terasa mereka sudah sampai didepan gerbang rumah Asahi.

"Mau mampir hyung?" tawar Asahi sambil membuka seatbelt

"Terimakasih sahi-ya, tapi lain kali saja" tolak Yoshi lembut

"Syukurlah Yoshi hyung menolak" monolog Asahi lega

"Yasudah, aku turun ya hyung, terimakasih untuk tumpangan hari ini"

"Iya sama-sama sahi"

Asahi menunggu didepan gerbang sampai mobil yang dikendarai Yoshi mulai menjauh

"Sama siapa dia pergi?" tanya Asahi ntah kepada siapa

Tak ambil pusing, Asahi terus masuk ke rumahnya lalu menjalankan rutinitasnya sepulang kerja. Semisal langsung mandi, atau sekedar sikat gigi saja, terkadang dia menonton drama thailand kesukaannya. Ya begitulah Asahi ketika pulang kerja


tbc~
Maaf kalau ada typo hehe
Voment jika kalian suka ^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Story | JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang