"Parah banget, masa Pira nggak lolos!" Pira menggerutu sambil menenteng gitarnya menuju kelas.
Sam yang berada di sebelahnya menepuk pelan kepala Pira, dia tersenyun gemas pada cewek cerewet itu.
"Kan semester depan bisa dicoba lagi, nanti gue bantuin belajar main gitarnya."
"Serius nggak, nih? Nanti bohong."
"Serius." Sam merangkul Pira. Keduanya tertawa sambil sama-sama melangkah ke kelas cewek itu.
"Nanti malam main, yuk," ajak Sam kala langkahnya dan Pira berbelok dipertigaan koridor.
"Main ke mana?" balas Pira, dirinya agak mendangak menatap wajah Sam.
"Nonton, gimana? Ada film horor baru yang lagi tayang, kata temen gue, sih, seru."
Pira langsung menunjukan jempolnya di depan wajah Sam, tanda kalau ia setuju dengan ajakan cowok itu.
"Ketemuan di bioskop, ya, jam 7 malam."
"Oke." Pira menyahut sambil ia melambaikan tangannya sebab sudah sampai di depan kelas. Sam membalas hal yang sama. Sambil melambaikan tangan, ia melangkah pergi menuju kelasnya.
Pira yang merasa senang langsung masuk ke kelas. Ia mendatangi Wiga dan memeluknya kegirangan.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember Untuk Sam
Teen Fictionft. Soobin "Kalau suatu hari nanti gue pergi, janji jangan nangis, ya." [061120]