tiga 🦕

12 2 0
                                    

Happy reading 🦕
•••••••••••••••••••••••••••••••••••
















Yashh!!!

Ini blm bisa dibilang pulsek dan gue lagi makan siang sama temen temen gue.

Fyi katanya guru ada rapat jadi gada pelajaran ya ude kita bolosh aja sistah.

"Jadi lo wakilin sekolah kita debat?." Tanya jeno.

"Hmm menurut lo hah?!." Jengkel gue.

"Eh jen tp si caca masa di ituin sama ka dejun." Ucap somi.

"HAH APAAN?!." Kaget mereka.

"Dih bukan gtu bego maksud gue di ajarin sama ka dejun." Jelas somi.

"Ngomong yg bener nape."

"Jadi lo suka sama ka dejun?." Tanya renjun.

"Kenapa emang?." Jawab gue ati ati.

"Dia sepupu gue."

UHUKKK UHUKK

"Si bego makan pelan pelan." Tutur jaemin sambil ngasih minum. Terus nepuk nepuk punggung gue.

Duh sayang si ya mantan.

Eh tar dulu

Tadi apa dia bilang?!

Se-sepupu?!

"Dih demi apaan?." Ucap somi ga percaya.

"Lah ga percaya bgt."

"Jelas!! Ka dejun gantengnya melebihi kapasitas. Tapi elo? Ckckck." Ini bukan somi yg jawab melainkan pacarnya iya lah siapa lagi kalau bukan lee haechan.

"Jahat bgt ah males." Ambek renjun.

"Ciaaa ciaaaaaa ambekan ceritanya." Ledek jaemin.

"Eh tapi serius jun?." Tanya gue ga percaya.

"Ca gue kudu jungkir balik? Gue jungkir balik ca biar lo percaya."

"Okay coba jungkir balik." Jawab jaemin.

"Gue ga nanya elo." Sinis renjun.

"Eh tapi kan gue punya kuping."

"Lu berdua bacot gue siram pake soyu ya?!." Galak jeno.

"Dia si." Renjun salahin jaemin.

"Dih orang lu duluan."

"Gue kasih lu berdua ke kokinya buat bayaran bil kita makan ye?." Kata jeno asal.

"Dih jahat bgt." Ujar renjun sama jaemin.

"Dia emang udah punya pacar ya?." Tanya gue.

"Udah...cantik mas bro."

"Yaudah deh ca mundur mundur masih kalah jauh lo mah." Sialan somi.

"Neng sama aa jaemin aja yu kita balikan." Hibur jaemin.

"HEH AMPE TU MONYET PUNYA TOKO EMAS JUGA GUE GA MAU YANG NAMANYA BALIKAN SAMA LO."

"Tertolak itu ga enak sist." Jaemin pura pura nangis.

"Jae!! Itu bukannya ara ya?." Tanya jeno sambil nunjuk ke bangku 4 di depan kita.

"Mana neng geulisnya aa jaemin."

"Najis geli bodoh." Timpa haechan. Memang geli sekali.

"Ono butaaaaa bgt mata lo." Jeno ngegas kan.

Debat | xiao de junTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang