ꪶ༉୭̣˚𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐀𝐑𝐊 𝐑𝐄𝐃

Chapter 3 : " a Plan for Life"

.

.

.

"Kuso.. Mereka cepat sekali!"

Keringat membasahi wajahnya, dengan langkah kaki yang semakin di percepat. Pemuda itu berusaha lari dari para 'pemakan daging' yang terus mengejarnya tanpa lelah.

"Sial!!"

Umpatan keluar dari mulut si pemuda, saat melihat tiga 'zombie' yang berada di ujung lorong menyadari keberadaan nya. Dan belari kearah pemuda itu.

Menolehkan kepalanya kebelakang, melihat segerombolan zombie yang masih mengejarnya. Umpatan demi umpatan pemuda itu layangkan kepada segerombolan zombie yang terus bertambah untuk mengejarnya.

'Sial!! Sialan! Tiga di depan, delapan dari belakang! Aku.. Harus bagaimana!'

Mata biru yang terbungkus kaca mata itu, memandang kesal kearah tiga zombie di depannya yang mencoba meraih tubuhnya.

'Tidak secepat itu kraken~'

Mengelak dan melakukan manufer, pemuda itu menghindari tubuh ketiga zombie tadi.

Bugh!!

Kakinya nya yang panjang, menedang tubuh salah satu zombie. Menyebabkan tubuh zombie itu menabrak kedua zombie yang lain dan terjatuh di lantai.

"HEI!! Apa kalian tidak lelah!!
Asal kalian tau saja ya! Berlari dengan kacamata berembun itu susah tau!! DASAR ZOMBIE SIALAN!"
Seru pemuda yang bernama 'Nosa' itu.

Terus berlari, hanya pilihan satu satunya untuk menghindari para zombie kelaparan itu.
Memang terdengar konyol dan bodoh.
Di saat orang lain memilih berlari keluar gedung, namun beberapa lebih memilih berlari kearah dalam gedung. Tapi hanya itu satu satunya pilihan selain 'bersembunyi'.
Karna saat 'kau' berlari keluar pilihanya hanya akan menjadi makanan pencuci mulut bagi ratusan 'zombie' lapar di luar sana.

"BAKA CHIRO!! ADJI TERTINGGAL!!!"

'Suara itu... Dia.. Masih hidup. Mereka hidup!"

.
.
.
The Dark Red

Genre : Horror, Adventure, and little bite Romance

Chara @ Kuproy Family
-aka-

Kupmily

.
.
Story by Chi_Kagami
.
.
Don't like. Don't Read
.

"Apa, tadi itu yang terak-"

Buk...

Buk...

Suara langkah kaki dari arah tangga di lantai dua, bergema dengan keras.

"Cepat masuk ke ruang lab!"

"Tidak Laily! Itu hanya akan mem-"

"Kita tidak punya waktu lagi, nino! Ayo cepat!"