ꪶ༉୭̣˚𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐀𝐑𝐊 𝐑𝐄𝐃

Chapter 4 : "attempt to run "

Cyber High School adalah sebuah sekolah menengah atas berstandar internasional dengan dua gedung terpisah.

kedua gedung besar itu dihubungkan dengan semacam jembatan yang berada di lantai dua. Di gedung utama cyber high School merupakan gedung untuk proses belajar mengajar ini, mempunyai 4 lantai dengan banyak kelas, dan perpustakaan. Gedung seberang dari gedung utama adalah gedung 5 lantai untuk seluruh kegiatan ekstrakurikuler.
Ruang-ruang untuk kegiatan klub sepulang sekolah. Bahkan sebuah lapangan basket dan voli di lantai dasar menjadi sebuah pelengkap di gedung itu.

Tetapi untuk sampai di ruang guru, membutuhkan sedikit waktu untuk ke sana. Terletak di lantai 3 di gedung seberang.

Chiro, Chi dan Tiara di depan pintu ruang guru, menyampaikan usul Tiara.

Krieettt.....

Pintu terbuka lebar tapi hanya kegelapan yang menyapa mereka.

"....."

.
.
The Dark Red

Genre : Horror, Adventure, and little bite Romance

Chara @ Kuproy Family
-aka-

Kupmily

.
.
Story by Chi_Kagami
.
.
Don't like. Don't Read
.

.

Matahari semakin meredup, tertutup oleh awan-awan hitam.

Di sebuah ruangan yang sengaja tadi nyalakan lampunya, terlihat 4 orang yang sedang berkutat mencari sesuatu. Suara dobrakan pintu juga terdengar puluhan kali di ruangan ini.

"Sepertinya, semua sistem di kota ini mati."

"Jadi, semua dinon-aktifkan begitu, ya Len?"
Ucap gadis bernama aveli alias lele.

"Iya.. mungkin" ucap lelaki bernama len.

"Kami sudah menghubungi polisi atau sejenisnya tapi tidak tersambung."
Ucap aya

"Ada kemungkinan, 'mereka' juga menyebar di kota, lalu ke sekolah ini. Kalau begitu di luar sana lebih berbahaya dari sekolah ini."

"Tapi Mbak hazel. Meskipun di luar sana lebih berbahaya, tidak ada jaminan kalau tempat ini tidak lebih berbahaya dari luar sana."
Ucap aya kepada seorang yang bernama Hazel.

"Ya, kalian benar. Intinya tidak ada tempat yang aman sekarang." Ucap Len

"Tapi, kita juga harus keluar dari sini. Kita tidak bisa berdiam diri terus, 'mereka' terus mendobrak pintu ruangan ini. Tak ada jaminan pintu itu tidak akan hancur." Ucap Aya.

"Hugh.. sepertinya begitu... Tapi bagaimana caranya keluar?" Tanya avel

"Entahlah le. Jumlah mereka di luar sana lebih dari ratusan. Tanpa mengetahui kelemahan 'mereka' kita sama saja menyerahkan nyawa." Ucap Len kepada avel

"Hmm, jadi kita terjebak di sini?" Ucap hazel sambil menyandarkan tubuhnya di dinding.

"AH IYA!!.. Len, kau kan laki-laki."
Seru Aya

"Ya terus"

"Biasanya laki-laki kan sering tauran, iya kan. So, alat apa yang dipakai untuk tauran?" Tanya Aya