Sejak pulang dari apartemen Yoojung, Taehyung kini memikirkan banyak hal.
Meskipun terlihat acuh akan perhatian dari Namjoon Hyung namun sebenarnya Taehyung selalu memikirkan perkataan leader nya itu.
perlu kau ingat Tae Orang pertama yang akan kena adalah Yoojung. Gadis itu akan sasaran utama untuk fansmu yang penganut BIM. Aku tak pernah bisa membayangkan jika itu benar-benar terjadi.
Aku berkata seperti ini juga untuk keselamatan kekasihmu.
Aku tak ingin karena kecerobohan mu Yoojung terluka. Tolong berhati-hatilah.... Jaga hubungan ini baik-baik
.
.
.
.
Di tempat lain Yoojung sendiri sedang melamun ia memikirkan tentang penawaran syuting iklan jaket bersama sehun, idol yang sudah menolong nya waktu itu.Dia sendiri pun tidak mengerti di mana posisi sehun saat itu sehingga dia bisa menangkap Yoojung lebih cepat dari pada Taehyung.
"Hallo". Terdengar suara wanita diseberang sana.
"Eonnie, tolong cerita kan sesuatu denganku".
"Tentang apa Yoo".
"Tolong Cerita kan bagaimana sehun bisa menolong ku waktu itu,"
"Ehmm kenapa tiba-tiba kau bertanya dengan ku masalah itu."
"Tolong cerita kan saja eonnie"
"Baiklah, begini Yoo. Saat itu posisi sehun berada tepat dibawah mu. Karena saat itu EXO akan tampil setelah BTS selesai memberikan pidato kemenangan nya.
Disaat itu pula sehun menaiki tangga tepat pelaku pelemparan botol terhadap mu melakukan aksinya, tanpa disengaja sehun mengetahui gerak-geriknya yang akan melempar kearah mu.
Dalam hitungan detik botol itu terlempar kearah mu. Melihat itu sehun dengan refleks berlari kearah mu berharap bisa menolong mu agar tidak terkena lemparan itu. Namun tetap saja Sehun kalah cepat dengan kecepatan laju botol itu yang akhirnya mengenai kepalamu lalu akhirnya sehun menangkap mu yang akan terjatuh kebawah panggung Yoo. Begitulah ceritanya." Tutur sang kakak Yoojung
"Gomawo eonnie"..
Tut...... Tut....... Tut.....
Aish gadis itu..
Yoojung memutuskan teleponnya dengan sang kakak.
sang kakak hanya bisa menghela nafas dengan kasar."Aku belum mengucapkan terima kasih dengannya karena tidak ada kesempatan untuk mengatakannya langsung dengannya tapi takdir berkata lain. Aku akan melakukan syuting iklan dengannya. Sungguh niat baik memang dipermudah." Monolog Yoojung dalam hati.
Yoojung memakai jaket dan masker tak lupa topi untuk menutupi kepalanya.
Lalu mengetik sebuah pesan.
"Oppa aku ingin bertemu dengan mu sekarang, di taman belakang apartemen ❤️."
.
.
.
.
Taehyung yang selesai latihan itu segera berlari ketika mendengar sebuah pesan masuk.Aigo penyemangat ku sedang rindu dengan ku. Ucap Taehyung dalam hati ketika membaca pesan dari Yoojung yang ingin bertemu dengannya.
Taehyung pun bergegas memakai jaket masker lalu pergi dari ruang latihan.
Mobilnya kini melesat jauh kearah tempat sang kekasih berada.
.
.
.
.
Taehyung sudah sampai di taman, dia pun segera memakirkan mobilnya.
Mencari sosok Kim Yoojung.Ah ketemu...
Taehyung berjalan hati-hati dan sangat pelan lalu ketika sudah berada tepat di belakang Yoojung kedua tangannya menutup mata Yoojung dengan pelan .
"Oppa."
"Hahah benar, apa kau sudah menunggu ku." Ujar Taehyung sembari melepaskan kedua tangannya lalu memposisikan tubuhnya duduk disamping sang kekasih.
"Tidak, aku pun baru saja datang Oppa."
"Bagaimana latihan hari ini." Tanya Yoojung
"Sangat baik baby apalagi mendapatkan pesan darimu membuat ku tambah bersemangat." Rayu Taehyung yang sekita membuat wajah Yoojung memerah.
"Ah hentikan gombalan itu Oppa,"
Taehyung tersenyum dibalik maskernya, meskipun dia tak sepenuhnya melihat wajah kekasihnya itu namun terlihat jelas bahwa Yoojung sedang malu.
"Baby duduklah disitu, biar aku yang mendorongmu dari belakang." Ajak Taehyung dengan menunjukkan ayunan yang di depannya sekarang.
Yoojung melangkah kan kakinya lalu duduk di ayunan yang di inginkan Taehyung.
Dengan pelan-pelan Taehyung mulai mengayunkan ayunan tersebut.
Kedua tangan Yoojung memegang tali ayunan tersebut seketika sudah berada dibawah tangan Taehyung.Taehyung mendekatkan wajahnya ditelinga Yoojung membisikan sesuatu.
"Saranghae."
Yoojung hanya bisa tersenyum lalu menganggukkan kepala.
"Oppa,"
"Ya baby,"
"kau tau Oppa niat baik memang akan selalu dipermudah oleh tuhan. Aku ingin sekali mengucapkan terimakasih kepada sehun-ssi karena sudah menolong ku. Tuhan memudahkannya dengan mempertemukan ku dengan nanti di saat syuting iklan Minggu depan."
Seketika tangan Taehyung pun turun melepaskan genggamannya pada tangan Yoojung, dan disaat itu pula ayunan itu berhenti.
Taehyung reflek mundur beberapa langkah dari Yoojung, mengetahui ayunan yang dia naiki berhenti berayun Yoojung pun menoleh kebelakang dan dia sangat kaget mendapati Taehyung sudah berada cukup jauh darinya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Oppa, kenapa berhenti? Dan ke kenapa Oppa menjauh dariku."
Yoojung menyusulnya lalu menggenggam tangan Taehyung untuk kembali ke ayunan.
"Batalkan,"
Satu kata yang berhasil membuat langkah Yoojung terhenti.
"Apa yang harus dibatalkan Oppa,"
"Batalkan kontrak syuting dengan oh Sehun, sekarang,"
"Kenapa, apa yang salah."
"Aku tidak suka saja melihatnya,"
Taehyung pun memalingkan mukanya,
"Oppa, apa kau cemburu?" Tanya Yoojung menggoda,
"Benar aku sangat cemburu melihat kekasih ku bersama orang lain."
"Batalkan sekarang Yoo," teriak Taehyung frustasi.
"Ayolah Tae, aku hanya ingin profesional." Ujar Yoojung dengan lembut.
"aku hanya ingin mengucapkan terimakasih kepadanya, tidak lebih.
Selebihnya hanya untuk hal pekerjaan saja.""Tenanglah Kim Taehyung ssi...pacarmu ini tidak akan jatuh cinta kepada orang lain selain denganmu". Imbuh Yoojung dengan senyum di bibirnya.
"Ah baiklah-baiklah". Ujar Taehyung mengalah
"Aishh pacarku kiyowo sekali".
.
.
.
.
.
.
*Hay Maaf ya lama banget update nya hehehe 🙏🏻🙏🏻
Makasih buat semua yang tetep stay nungguin story ini...
Semoga kalian suka yaaa.....
Ps. Maaf ya kalau ceritanya pendek hihihi luv u guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Together
Nezařaditelné"Aku akan berjuang menyelamatkan cintaku dan juga diriku" Kim Taehyung