Part 7

2K 171 508
                                    

Pair : Eunhae / Hyukhae
Semi M-M

Warning : Typo!!!



2 minggu telah berlalu dan kondisi hubungan Donghae dan Hyukjae belum juga membaik. Mereka memang sudah berbicara, tapi masih dalam keadaan canggung. Hanya mengobrol seadanya sebagai formalitas.

Hyukjae tetap melakukan tugasnya untuk membersihkan rumah dan sebagainya. Dia juga memutuskan untuk pergi ke sekolah pagi-pagi sekali, dia memilih naik bus daripada merepotkan Donghae lagi. Saat pulang pun, dia memilih mengurung diri dalam kamar hingga makan malam. Lalu akan kembali masuk ke kamar setelah menyelesaikan tugasnya.

Hyukjae sebenarnya ingin meminta maaf dan menyelesaikan masalahnya dengan Donghae, tapi setiap ingin berbicara lidahnya terasa kelu. Karena itu dia lebih memilih diam hingga saat ini.

Pagi ini Hyukjae memilih untuk pergi sekolah lebih cepat dari biasanya, dia ingin bertemu seseorang.

"Pa, aku pergi ya. Aku ada piket pagi" Hyukjae langsung memakai sepatunya.

Donghae langsung menghentikan kegiatan memasaknya dan menuju ruang tamu. "K-kau belum sarapan"

Hyukjae tersenyum. "Tidak apa-apa, aku akan sarapan di sekolah. Aku pergi"

Donghae menghela nafas kecewa. Sejak kejadian itu, mereka jadi sangat jarang sarapan bersama.

Donghae tidak berminat lagi untuk melanjutkan masakannya. Percuma, tidak ada yang akan memakannya.

Matanya tak sengaja menatap uang jajan yang dia berikan untuk Hyukjae. Untuk ke sekian kalinya Hyukjae tidak membawa uang yang diberikan olehnya. Jika ditanya, Hyukjae hanya akan menjawab kalau dia masih punya uang.

Donghae sadar kalau ada jarak yang sangat luas di antara mereka. Tidak ada lagi Hyukjae yang sering merengek dan bermanja-manja padanya. Hyukjae yang sekarang jadi jauh lebih sopan dari yang biasanya. Tidak lagi mengatur atau melarangnya bertemu siapa pun. Dia benar-benar tidak ingin lagi mencampuri urusan Donghae.

Donghae meraih ponselnya, tanggal yang tertera di ponselnya membuatnya seperti tertampar. Hari ini adalah hari ulang tahun anaknya.

Donghae memang tidak tahu pasti kapan Hyukjae lahir, tapi dia menjadikan hari pertama dia bertemu dengan Hyukjae kecil menjadi tanggal ulang tahun anak itu.

♡♡♡

Hyukjae sekarang berada di depan gerbang sekolah untuk menunggu seseorang. Sejak tadi dia terus mengecek jam tangannya. 30 menit lagi sekolah akan dimulai, dan orang itu belum juga datang. Hyukjae sudah pegal karena sejak tadi berdiri dan berjongkok.

Dan akhirnya, sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti tepat di depannya. Hyukjae menghafal pelat nomor tersebut, jadi dia langsung masuk saja.

"Kenapa kau memanggilku? Aku harus kerja" keluh Siwon.

"Jangan mengeluh, hyung"

Alis Siwon terangkat sebelah. "Kau hanya akan memanggilku hyung kalau ada maunya, jadi katakan yang sebenarnya"

Hyukjae menyengir. "Aku pinjam uang"

"Lagi? Memangnya Donghae tidak memberimu uang?"

"Aku meminjam uang Kyuhyun kemarin dan belum menggantinya"

"Kau meminjam uang padaku untuk mengganti uangnya, lalu kau akan membayarku dengan apa?"

"Hyung, kau mau meminjamkan atau tidak? Padahal hari ini aku berulang tahun" Hyukjae memasang wajah sememelas mungkin.

Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang