Pagi ini rara bangun agak siang karna semalam dia seharian berada disekolah jam sudah menunjukan pukul 10.30 sudah sangan siang dia belum juga bangun sampai seuara ketokan puntu berbunyi
Tok tok tok
"Ra bangun nak sudah siang."panggil bunda yg membangunkan rara.
Bunda mencoba membuka pintu dan mencoba untuk masuk dan ternyata pintunya tidak di kunci bunda pun masik kedalam dia melihat rara masih tertidur pulas dia terus saja memandangi wajah polos anaknya itu dan mencoba sekali lagi membangunkannya
Bunda:"ra bangun udah siang nih"sambil menggoncak tubuh rara.
Rara sedikit risih karna ada menganggunya dia berbalik ke arah kiri dan menutupi tubuhnya dengan selimut.
Bunda tidak menyerah begitu saja bunda berjalan ke arah jendela dia membuka tirai jendela nya dan cahaya masuk dengan sempurna dan pas di di wajah rara.
Rara:"aduhh siapa sih yang buka tirainya."gumamnya dan berusaha membuka matanya.
Bunda:"ra bangun dari tadi bunda banguni gak bangun bangun."ucap bundanya sambil menarik selimut rara.
Rara:"ehhh bunda rara masih ngantuk bun izinin rara tidur lagi ya."ucaonya sambil duduk di kasurny
Bunda:"ehh jangan dong anak gadis kok bangun nya siang siang nanti kebiasaan."menasehati rara
Rara:"iya deh bun rara bangun tapi bunda keluar dulu rara mau mandi." Dan mengucek ngucek matanya
Bunda:"baiklah tpi langsung turun ya untuk makan"
Rara:"siip bun emngnya bunda masak ap."
Bunda:"bubur ayam."
Rara:"ihhh kok masak itu kan rara paling gak suka sama bubur ayam."
Bunda:"enggak kok bunda tadi buatin nasi goreng."
Rara:"nah itu rara mau tpi kalau bubur ogah,,bunda paling tau deh kesukaan anaknya."sambil mengeluarkan pipi emesny
Bunda:"dasar anak manja."
Rara:"biarin tpi kan anak bunda yang paling cantik:"sambil tersenyum lebar.
Bunda:"ya udah gih mandi udah bau asem."menutup hidungnya.
Rara:"bunda mah rara kan gak bau"
Bunda inul pun keluar kamar nya rara dan turun ke bawah untuk menyiapka makanan untuknya.
Sementara dirumah gunawan:
"Gunawan"panggil papah ya
Gunawan:"iya pah ada apa."jawabny
Papah ramzi:"nak kamu kan udah tamat dan juga kamu udah bantui papah di perusahaan jadi sekarang papah mau libur sementara ini kamu gantiin papah ya."ucapnya pada gunawan
Gunawan:"loh kan gunawan mau kuliah pah ."
Papah ramzi:"ya maka dari itu sebelum kamu masuk kuliah papah mau kamu yang gantiin papah ya."
Gunawan:"baik lah pah tpi sampai gunawan masuk kan."
Papah ramzi:"iya jadi kamu besok udah harus mauk kantor ya."
Gunawan:"kan emang setiap hari gunawan kesana."
Papa:"ya itukan sore tpi besok mulai dari pagi sampai pekerjaan nya selesai."
Gunawan:"baik lah pah."
Gunawan langsung masuk kedalam kamarnya dan memainkan hp nya dia berfikir untuk menchat rara.
GUNAWAN
Siang tengil.RARA
tengil tengil lo pikir nama gue tengil ap,,ehh asal lo tau ya orang tua gue itu ngasih nama gue sampai motong kambing enak banget lo namain gue tengilGUNAWAN
hadehhhh nenek lampir marah nihRARA
awas ya lo kalau ketemu muka lo gue cakar loGUNAWAN
cakarnya di hati ya biar kerasaRARA
iya biar sekalian gue cabut tuh jantung loGUNAWAN
nanti kalau lo cabut gue gak bisa hidup lagi dongRARA
biarin biar gak ad lagi yang ganggu hidup gueGUNAWAN
nanti gak ada yang jagain lo gimana?RARA
Ngapain lo jangain gueGUNAWAN
Gak ada sih,,,enak ya chatan sama lo😂RARA
sehat lo?GUNAWAN
SelaluRARA
Ngeselin banget ya lo jadi orangGUNAWAN
jangan emosi dong neng nanti cantik nya ilang lohRARA
biarin udah ah males gue lihat loGUNAWAN
emangny lo liat gue dimanaRARA
bodo(aduhhhh gunawan selalu aja buat rara pusing suka banget gangguin rara)
Rara:"tuh anak ya buat gue emosi aja.awas aja lo ya gue cabik cabik nanti muke lo itu."geramnya sambil membantingkan hp di kasur
Rara pun beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil air minum.
Udah dulu ya gays sampai sini dulu lanjut part berikutnya ya daaaaaa ehhh jangan lupa ya notifikasinya terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA INI(GUNARA)
Romancedisini saya akan menceritakan sebuah kisah romantis dari sang idola saya selanjutnya akan diterakan bagai mama kisa nya