part 14

1K 43 4
                                    

Di dalam perjalanan kerumah lesti rara asik menyetir sambil mendengar kan musik dan bernyanyi...sampai di lampu merah dia tetap asik bernyanyi sampai dia tidak menyadari kalau semua org memerhatikan dirinya dan mendengarkannya sampai lagu habis di nyanyikanya semua orang bertepuk tangan meria,,,rara pun terkejut mendengar suara tepuk tangan yang gemuruh dan rara sampai malu dan senyum senyum sendiri sampai lampu merah berganti dengan lampu hijau semua para pengendara menjalankan kendaraannya termasuk rara.

Maklum guys kalian tau kan suara rara itu emang bagus jadi ya wajar semua orang memperhatikan nya.

Lesti:"ra lo dmn gue udah di depan ini."

Rara:"oke gue udah di depan nih lo dmn"

Lesti:"ohh ya itu elo tunggu gue kesana."

Lesti berjalan menuju mobil rara dan masuk,,lalu mereka kembali melanjut kan perjalan.

"Les lo tau gak tadi."tanya rara

"Ya mana gue tau lo aja belum cerita"jawabnya

"Ohh iya lupa gue."

"Gini les tdi kan gue kan dengar musik trus gue ikutan nyanyi sampai di lampu merah gue terus aja nyanyi dan sampai musik nya habis semua orang tepuk tangan."ucapnya panjang lebar

"Ya teruss."

"Terus terus emang tukang parkir apa."

"Ya ampun rara gue maksud itu terus lanjutin cerita lo."sambil menepuk jidat nya.

"Hmm ya gue kaget banget lah tiba tiba banyak tepuk tangan gue jadi malu sendiri  tadi untung aja lampunya cepatan hijau kalau enggak gue harus nahan malu sampai lampunya berubah."

"Ohh gitu knpa lo gak terus ngamen aja sih kan nanggung."ucap lesti

Plakkk

"Enak aja lo nyuruh gue ngamen kalau gue ngamen habis nanti uang mereka "

"Lo tu ya ra bisa gak sih gak mukul gue."

"Bisa kalau lo tu nyambung."

"Emang wayar apa nyambung nyambung"

"Terserah deh,,,ehh kita udah nyampe nih tpi yg lain mana ya gak kelihatan."

"Iya ra mungkin mereka di dalam kali."

"Ya udah ayo kita masuk"

"Tunggu ya tas gue jatuh"

Rara keluar dari dalam mobil dan ide jahil nya muncul.

"Gue kerjain aja nih anak"batinnya

Aduhh rara kenapa jahil banget sih🤦‍♀️

Rara pun menguncikan lesti di dalam mobil dan berjalan pelan menuju rumah nia.

"Untung aja dapet nih tas,,,lo tuh anak kenapa duluan"

"Ehhh ra tungguin gue."sambil membuka pintu mobil dan ternyata tidak bisa di buka."

"Loh loh kok gak bisa di buka sih apa ke kunci ya,raaaaa raa rara rara rara."panggil nya sambil mencoba membuka pintu.

"Raaaa tungguin guee ra,,,raaaa gue ke kunci raaaa."sambil menggedor nggedor kaca mobilnya.

"Lebih baik gue telpon aja nih anak,,enak aja main ngunciin gue disini."lesti pun mengeluarkan hp nya dan menelepon rara.

Rara merasa hpnya berbunyi dan melihat bahwa lesti menelponnya seketika dia tertawa.

"Lo knpa ra ketawa ketawa sendiri."tanya nia menghampiri rara

"Ehh lo nia gapapa gue lucu aja gue ngerjain lesti."sambil tertawa.

"Knpa dia sih raa lo tu ya pikiran lo itu ngerjain orang mulu,,emang lo apain tuh anak."

"Gue kunci in di mobil."

"Ya ampun ra kok dia mati gimana."nia menepuk jidatny

"Iya juga ya ya udah ayo temenin gue kesana,,eh bntar dia nelpon lagi ni gue angkat dulu."

Lesti:"raaaaaaaaaa."teriaknya yg membuat rara menjauhkan hp nya dari telinganya karna merasa sakit akibat jeritannya lesti

Rara:"apa les kok teriak teriak,,ehh iya lo dmn"tanya nya polos

Lesti:"dimana dimana enak aja lo ngomong,,,bukain sekarang mobil lo ini."

Rara:"emang kenapa sama pintu mobil gue tunggu gue kesana."

Lesti:"gue tau lo yg ngunciin gue kan." ucapnya dan rara langsung mematikan hpnya dan menuju mobil nya.

"Ayo ni  kita kesana."

Mereka berjalan dan sampai disana lesti terlihat murung dan melipat tangannya tanda kesal

Rara membuka pintu mobil dan lesti langsung keluar dari dalam mobil dan memasang wajah kesal.

"Les lo gpp kan."tanya nya polos.

"Ga papa kok cuma mau mati aja."jawabnya

"Syukurlah kalau gitu."ucap rara lagi

"Apa lo bilang ra."

"Gak ada emosian aja sih."

"Udah lah ngapain pada ribut gini."ucap nia

"Hmmm rara aja ni."

"Lo kok gue sih kan gue sengaja upsss."ucapnya sambil menutup mulutnya.

"Tuh kan."

"Ya udah gue minta maaf deh kalau gitu."sambil mengulurkan tangan pada lesti.

"Gak mau."

"Ohh gak mau ya gapapa lo pulang naik angkot." ejeknya

"Hmm iya deh gue maaf in."menjabat tangan rara.

"Gitu dong."ucap nia.

"Ayo lah guys panas disini itu pasti karna ada lesti."ucapnya dan berlalu pergi."

"Raraaaaaa."teriak lesti

Mereka pun masuk kedalam rumah nia dan mulai membantunya menyiapkan segala sesuatu.

Sampai sini dulu ya guys lanjut part berikutnya jangan lupa follow dan notifikasinya juga ya..terima kasih.

RASA INI(GUNARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang