syzygos ruler of the world

5.I want it

"Wow, ini luar biasa. Siapa dia? Siapa pria yang menarik perhatian Abi tersayang ini? Hah?" Kelly sangat bersemangat.

"Sebenarnya, saya gagal mendapatkan namanya. Yang saya tahu adalah nama belakangnya Qin." Tanggapan Abigail membuat Kelly cemberut tetapi dia dengan cepat bangkit kembali menjadi bersemangat dan bertanya kepadanya tentang bagaimana dan di mana dia melihatnya.

Abigail memberitahunya bahwa dia melihat pria di garasi gedung apartemen Kelly tadi malam. Tapi tentu saja, dia tidak mengatakan apapun tentang drama yang dia lihat dan hal keterlaluan yang dia lakukan.

"Pria itu… dia sangat tampan. Aku ingin tahu apakah dia semacam selebriti. Tapi menurutku dia bukan seorang atau aku akan tahu tentang dia."

"Wow, sekarang aku sekarat karena penasaran. Ini pertama kalinya kamu memuji penampilan seorang pria, tahu?"

"Oh, begitu?"

"Halo… Anda benar-benar tidak peduli dengan pria sebelumnya, Abi! Anda bahkan tidak melihat mereka! Oke, jadi? Apa yang akan Anda lakukan tentang pria super tampan ini, Tuan Qin?"

Alis Kelly terangkat lagi. Dia sangat tertarik dan dia terlihat lebih bersemangat daripada Abigail tentang hal ini.

Abigail menatap tangannya yang membungkus botol limun. Dia tampak seperti sedang mempertimbangkan sesuatu yang penting di kepalanya sementara temannya tidak sabar menunggunya.

"Aku…" Abigail memulai saat dia memandang temannya, terlihat serius. "Aku ingin dia jadi pacarku."

Untuk beberapa saat, Kelly ternganga padanya. Sepertinya dia terkejut. Tapi saat dia pulih, senyum cerah dan lebar muncul di wajahnya.

"Oke! Itu gadisku! Kamu akhirnya mendengar nasehatku. Roti lugu saya akhirnya belajar menjadi berani!"

Kelly senang dan entah kenapa, bangga, seperti ibu bahagia yang baru saja menyaksikan anaknya akhirnya belajar berjalan sendiri untuk pertama kali.

"Kelly, aku ingin membuatnya terkesan jadi aku ingin memintamu untuk -"

"Sayang… serahkan padaku. Aku berjanji akan mendandani kamu dan mengubahmu menjadi wanita tercantik di dunia!"

Setelah pembicaraan mereka, Abigail memberi tahu Kelly bahwa dia akan menghubunginya begitu dia memutuskan untuk bertemu dengannya. Kelly menawarkan untuk membantunya mendapatkannya tetapi Abigail hanya mengatakan kepadanya bahwa dia harus belajar bagaimana melakukannya sendiri yang tentu saja membuat temannya berseri-seri dengan gembira lagi.

"Oke, panggil saja aku jika kamu butuh bantuan, oke? Dan tentang pakaianmu, jangan khawatir. Aku akan memastikan pria tampan itu akan jatuh cinta padamu pada pandangan pertama," itu semua yang dijanjikan Kelly sebelum dua dari mereka berpisah.

Abigail tidak bisa memberi tahu temannya bahwa dia sama sekali tidak berusaha membuatnya jatuh cinta padanya. Dia juga tidak mengatakan hal negatif tentang pria itu. Dia tidak memberitahunya bahwa dia tidak berperasaan dan dingin. Dia tidak memberitahunya bahwa dia mengatakan padanya bahwa dia tidak menyukainya. Dan yang terpenting, dia tidak memberitahunya bahwa pria itu berbahaya karena Abigail tahu bahwa jika Kelly mengetahui pria seperti apa yang dia pilih, dia pasti akan menentangnya. Kelly selalu melindungi dia sehingga dia sudah bisa meramalkan reaksinya jika dia tahu tentang pria aneh dan misterius yang dia pilih.

Hari sudah gelap ketika dia tiba di rumah. Keluarganya menunggunya lagi sebelum mereka semua makan malam bersama.

Sesampai di kamarnya, Abigail mengeluarkan selembar kertas dari lacinya. Dia menatap nomor itu dan mengetiknya di teleponnya.