kedatangan tamu tak diundang

1.1K 58 10
                                    

Naruto tersenyum dengan dingin kepada teman- temannya seraya memperkenalkan dirinya, tatapannya pun berubah saat memandangi kenjiro yang juga memperhatikannya."Itu orang yang hampir menyelakai Hime-sama, kenapa dia masih berani berangkat ke sekolah? Apalagi sekarang dia masih duduk di sebelahnya." Pikir Naruto.

"Naruto kun? Kamu bisa duduk di disebelah Saori " Ucap Sensei yang menyuruh Naruto duduk di sebelah Saori, jadi sekarang Saori diampit oleh 2 orang cowok yang super keren dan cool.

Semua murid yang berada di dalam kelas pun ekspresinya berubah ada yang iri, ada yang bilang Kyaa! Ada yang cemberut, dan rata2 mereka bilang. "Gadis paling manis di england Highschool diapit oleh kenjiro cowok keren dan smart, dan disampingnya duduk cowok berambut merah dengan gaya jabriknya yang sangat stylish, meskipun ia pelayan namun dia tidak seperti statusnya, dia sangat keren!" Teriak beberapa gadis sembari meneriaki 3 orang tersebut.

Kenjiro hanya terdiam, dia tidak begitu peduli dengan ocehan para gadis tersebut, Saori tersenyum menanggapi teriakan mereka sedangkan Naruto masih sibuk dengan buku-buku yang berada dalam tasnya. "Kenapa mereka ini?" "Yosh buka buku paket IPA!" Seru Sensei yang bersemangat untuk mengajari murid-muridnya teringat ini masih pagi.

"Ha i!" Jawab semua murid keras terkecuali kenjiro dan Naruto. "Ipa kah? Ini dia, aku tidak sabar untuk belajar, ini ini adalah harapanku yang sudah lama aku impikan, terima kasih aizen-san.." Pikir Naruto seray a mengingat aizen-san yang tersenyum kepadanya.

"Kenapa dia tersenyum?- Tapi dia sangat manis.." Batin Saori dalam hatinya sembari melihat Naruto dengan wajah memerah dan tersenyum. Naruto terus memperhatikan pelajaran dengan serius ia terus menulis dan menulis apa yang guru terangkan kepadanya, dan dia juga mengambil beberapa kalimat yang penting untuk dicatat di notebook kecilnya, semua murid yang memperhatikannya pun hanya terdiam dan takjub dengan apa yang dia lakukan, mereka pun juga langsung ikut-ikutan untuk memperhatikan Sensei, Naruto yang masih sibuk memperhatikan pun hanya tersenyum kepada mereka.

Dan setelah beberapa jam, akhirnya bel berbunyi, seperti biasanya murid-murid mulai pergi menuju kantin sekolah. Naruto terlihat berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mendekati kenjiro, "Kau, jangan pernah menganggu Hime-sama lagi.." Ujar Naruto dengan tatapan kosong, seperti tatapan sehabis membunuh seseorang.

Kenjiro yang melihatnya pun sedikit gemetaran, dia yang biasanya memasang wajah polosnya, kali ini wajahnya mulai berkeringat dengan sendirinya. "Kenapa tatapannya sangat menakutkan? Apa yang terjadi?" Pikir kenjiro sembari mengalihkan pandangannya. Naruto pun pergi berjalan meninggalkannya.

"Hey Naruto, jangan berlebihan kepada kenjiro.." Tegur Saori yang sedari tadi memperhatikan mereka yang bersi tegang. Naruto mengepal tangannya. Dan berbalik ke arah Saoru. "Maafkan aku Hime-sama, sekali lagi maafkan aku yang telah membuatmu marah.." Naruto hanya bisa tersenyum di depan Saori, karena dia tidak ingin melukai hati Hime-sama.

Tapi kenapa Saori masih tetap saja membela kenjiro yang notebene hampir memperkosanya. Tidak ada yang tahu, hanya sebagian pendapat yang bisa membuatnya masuk akal. Teman semasa kecil, dan Saori masih berpikir, "Pasti ada suatu hal yang mengganggu kenjiro sampa i ia berani melakukan itu kepadaku." Pikir Saori tertunduk lesu.

Naruto pun berjalan meninggalkannya. "Mau kemana kau Naruto?" Ujar Saori dengan wajah sedih. "Tunggu sebentar ya, aku hanya ingin menghirup udara segar di luar.." Jawab Naruto tersenyum. Wajah Saori pun memerah dibuatnya. Gadis berambut panjang itu langsung berbalik ke arah kenjiro yang masih duduk dibelakangnya.

"Jangan salah paham, aku belum memaafkanmu, aku juga tidak akan berbicara lagi kepadamu untuk sementara waktu, karena aku masih merasa tidak nyaman berada di dekatmu.." Ujar Saori menjelaskan apa yang ada dipikirannya sekarang, kenjiro pun menoleh kepadanya seraya berkata sesuatu. "Terdapat banyak hal yang tidak kau ketahui di dunia ini, aku tidak berharap kau memaafkanku, karena memang perbuatanku sangat tidak masuk akal, namun suatu saat kau akan mengetahuinya, kenapa aku melakukan itu.." Ucap kenjiro yang sepertinya menyembunyikan sesuatu terhadap Saori.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Naruto The Prince Of Hell : Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang