kehidupan baruku

1.8K 64 4
                                    

Ehhh aku dimana ucap naruto ( sambil melihat situasi )

seingat naruto tadi lagi melawan pasukan malaikat jatuh dan chimera terus naruto jatuh ke sungai

lebih baik naruto jalan menuju jalan raya

Naruto POV:

Aku sangat kesepian, kau tahu kenapa aku sangat kesepian? Karena aku sudah tidak mempunyai ayah dan ibu, aku sekarang sendirian hidupku hanyalah sebuah ilusi dimana hanya terdapat aku seorang yang duduk di sebuah ruang hampa tanpa ada satu orang pun yang ada di ruangan tersebut. Akan tetapi aku masih mempunyai tujuan hidup yaitu menemukan pembunuh ayah dan ibuku, mereka dibunuh oleh seseorang malaikat jatuh yg bernama kokabiel didepan mataku, itu yang membuat aku bisa bertahan hidup sampai sekarang.

Cahaya dan kegelapan merupakan hal yang sama buatku. Disini dijalan raya ini, aku duduk sendirian termenung sambil menekuk lutut dan menyembunyikan kepalaku diantara 2 lututku. Aku hanya berpikir adakah orang yang akan memberiku makan atau sekedar mengajakku bicara? Tiba-tiba saja langkah kaki terdengar dikedua telingaku, perlahan namun pasti suara itu mendekat, semakin dekat, dan aku pun merasakan sentuhan tangan, sentuhan dipundak ku oleh seseorang.

Aku pun memberanikan diriku untuk melihat ke atas, karena aku ingin melihat wajah orang yang baru saja menyentuhku. Aku melihatnya seorang pria paruh baya di depanya hendak memberiku sebuah bingkisan. "Makanlah." Ucap Pria paruh baya itu kepadaku sembari berjalan meninggalkanku.

Bingkisan berwarna coklat itu langsung aku buka, dan aku makan dengan lahapnya. Jalanan yang sepi tidak ada satu orang pun yang lewat kecuali orang yang baru saja memberiku makanan. Jam menunjukkan pukul 23:00. Setelah selesai makan aku pun berbaring dan memejamkan mata perlahan-lahan. Aku sekarang berumur 12 tahun. Dan Namaku Naruto gremory

Oyasumi … 4 years later… Sekarang aku berumur 16 tahun, waktuku aku buang dijalanan, hidupku aku habiskan di jalanan, jalanan merupakan tempat aku tinggal, aku mencari makan dengan meminta-minta/memungut sampah yang bernilai untuk dijual, itu pun hanya cukup untuk keperluan makanku sehari-hari. Dan suatu kejadian membuatku menjadi orang yang sedikit berguna untuk orang lain. Kejadian ini aku alami pada pukul 23:00

Normal POV: "Copet-copet!" Teriak pria paruh baya, yang terlihat cemas. Dari pakaiannya ia baru saja selesai bekerja dan hendak pulang menuju rumahnya. Copet itu berlari sangat kencang, pakaian dan celananya hitam, sepatu hitam dan memakai penutup kepala seperti pencuri dan penjahat pada umumnya. Pada malam itu tidak ada satu pun orang yang menolong pria paruh baya tersebut. Karena jalanan sudah sepi, dan tidak ada satupun orang yang mendengar teriakannya. "Copet?" Pikirku yang melihat ke arah copet itu berlari. Copet itu berlari menuju Naruto, Naruto pun hanya duduk dan tidak bisa berbuat apa-apa. akan tetapi setelah Naruto melihat orang yang menjadi korban pencurian ia langsung ingat dengan kejadian 4 tahun yang lalu. Terbayang dipikirannya seorang pria yang mempunya ciri yang sama tersenyum dan memberinya makan.

Lalu Naruto pun berdiri dan berlari mengejar pencopet tersebut dengan kencangnya. "Sial!" Teriak Naruto yang terlihat kelelahan karena dia belum makan malam. "Hey!" Teriak pria paruh baya tersebut sambil melambaikan tangannya, dia pikir Naruto tidak perlu repot-repot mengejar pencopet itu yang mencopet kopernya. "Aku akan membalas budimu, orang yang baik!" Ucapnya dalam hati sembari terus berlari dan berlari mengejar pencopet itu.

dia berusaha semaksimal mungkin untuk membalas budi pria itu, walaupun yang diberikan hanyalah bingkisan makanan dan minuman, tetapi Naruto tidak melihat apa yang diberikan melainkan pada saat memberikannya. "Aku akan membalas budi, untuk 4 tahun yang lalu!" Teriaknya keras. Pencopet itu pun mulai terkejar. Dan setelah sangat dekat, Naruto pun meng kick headnya dengan keras sampai pencopet itu tidak sadarkan diri karena kepalanya membentur trotoar dengan keras.

Naruto The Prince Of Hell : Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang