rencana licik dewa ares

971 40 3
                                    

Masih di dalam kelas yang gaduh dan ramai karena semua itu disebabkan oleh pelayan super keren milik Saori kagami .

"Namaku Naruto desu, Yoroshiku Onegai Shimatsu!"

Naruto menundukkan kepalanya seraya memperkenalkan diri dihadapan semua murid yang berada di dalam kelas, para gadis pun berteriak seperti kesetanan,

"Naruto kah!

Kakkoi!

" "Hey Naruto!" "Nanti jalan-jalan sama aku ya!" Semua teriakan itu berasal dari gadis-gadis yang mendadaK histeris karena kehadiran sosok pelayan yang diidam- idamkan banyak orang kaya.

Naruto hanya terdiam dan bingung dengan ucapan- ucapan tersebut, guru yang berdiri hanya tersenyum sambil mempersilahkan ia duduk kembali ke bangkunya.

"Anak itu cerdas bukan main, dia berhasil mengerjakan soal sesulit ini dengan mudah.." Pikir sensei tersenyum kepada Naruto yang berjalan menuju bangkunya, Naruto berjalan, semua gadis pun memperhatikannya dengan mata yang berbinar- binar.

Dan hal itu mengundang beberapa reaksi keras dari para laki-laki yang sedikit kesal dibuatnya atau bisa dibilang "Cemburu hihi.." Saori yang memperhatikan dan mendengarkan teriakan-teriakan gadis-gadis di dalam kelas, merasakan kekesalan entah apa yang membuatnya seperti itu dan ia menganggap Naruto hanyalah miliknya.

"Hey Mr populer!" Ujar Saori seraya memasang wajah cemberut.

"Mr populer? Apa yang anda bicarakan, Hime-sama?" Tanya Naruto yang bingung dengan apa yang baru saja Hime katakan kepadanya.

"Pikirkan sendiri…" Jawab Saori singkat, dia masih memasang wajah cemberutnya.

Naruto terdiam membisu ia tidak berani membalas perkataan Hime- sama terkadang ia tidak mengerti, kenapa dengan sifat Hime-sama? Padahal saat pertama bertemu dengan Naruto, ia terlihat cuek dan angkuh sekali, bahkan untuk memanggil nama Naruto pun sangat jarang, tapi sekarang perubahan apa ini… Naruto masih terlalu polos untuk menjabarkan semua kejadian yang menimpa Hime-sama, dan perubahan yang dialaminya setelah Naruto menyelamatkannya 2 kali di hari yang sama.

"Aku tidak begitu mengerti.." Pikirnya seraya menundukkan kepala.

"Duduklah, semua orang memperhatikanmu" Ucap Saori pelan.

Naruto hanya memandanginya dan terlepas dari lamunannya seketika itu ia duduk di bangku kenjiro. Semua mata hanya tertuju kepada Naruto, dan setelah ia duduk ,sensei pun melanjutkan penjelasannya sampai akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

Kringg Kringg Kringg Semua murid keluar dan menuju ke kantin untuk membeli makanan, dan gadis-gadis yang lumayan cantik dan kaya mulai berjalan mendekati Naruto, yang duduk sambil mengawasi gerak-gerik murid laki-laki yang mencurigakan.

"Hey Naruto.." Sapa gadis yang tidak lain dan tidak bukan adalah robin gadis dengan rambut hitam pendek itu cukup populer di kalangan murid-murid england Highschool, dan terdapat rumor yang mengatakan kenjiro pernah jatuh cinta kepadanya *hanya sebetas rumor.

Naruto memalingkan pandangannya dari murid laki- laki dan menoleh kepadanya.

"Ha i.." Jawab Naruto tanpa ekspresi sedikit pun

. Melihat ekspresi dari Naruto,robin cukup terkejut.

"Apa apaan orang ini, tatapannya begitu dingin seolah-olah tidak ada yang ia pikirkan" "Watashi robin desu.."

Gadis berambut hitam pendek itu pun memberanikan diri untuk berkenalan dengan Naruto dan berusaha menjabat tangannya, Naruto pun menjabat tangannya dan membalas ucapannya.

"Orewa Naruto desu, Yoroshiku Onegai shimatsu..

" Langkah awal pun dapat dengan mudah dilakukan oleh robin dengan kecantikannya ia dapat meluluhkan hati Naruto, mungkin itu yang sedang robin pikirkan, meskipun Naruto tidak peduli dengan jabatan tangan tersebut dan dia hanya menghormati serta menghargai uluran salam perkenalan itu.

Naruto The Prince Of Hell : Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang