[End] Juru bicara orang mati

44

    Di sisa waktu, Qi An belajar seperti biasa, hanya bergegas ke studio di akhir pekan untuk menggosok hadiah tugas. Mengenai petunjuk dari orang misterius itu, baik dia maupun Sui Yuan bersikap seolah-olah tidak ada hal seperti itu.

    Setelah lebih dari 20 hari, pada Kamis pagi minggu ini, Qi An mengirim pesan kepada Zhao Yi di masa lalu: “Zhao Yi, saya tidak akan lewat akhir pekan ini.”

    Zhao Yi dengan cepat menjawab: “Ada apa, apa yang Anda miliki? Apakah itu sesuatu? "

    Qi An menjawab:" Ya, ada sesuatu yang harus dilakukan. "

    Kali ini setelah beberapa saat, dia menjawab:" Apa itu? Apakah akan bergaul dengan teman atau akan melakukan sesuatu yang berbahaya lagi? Jangan salahkan aku karena menanyakan terlalu banyak detail, aku khawatir kamu dalam bahaya. ”Ketika

    Qi An melihat berita ini, hatinya tiba-tiba menjadi campur aduk.

    Sekarang ... Saya hanya bisa berharap bahwa orang itu bukan dia.

    Sui Yuan melayang perlahan, melihat layar ponselnya sebentar, dan bertanya: “Jangan berani?”

    Qi An menggelengkan kepalanya, meliriknya dan berkata: “Apakah kamu bodoh, bukankah terlalu aneh jika kamu kembali dalam beberapa menit?” Sebaiknya balas lagi. "

    Sui Yuan mengangkat alisnya:" Masuk akal, tapi saya tidak tahu apakah Anda berpikir dengan cara yang sama? "

    Qi An melihat ke bawah pada saat di telepon dan berkata," Apa yang Anda katakan terdengar seperti saya Seperti dia, dia dan aku berusia tujuh atau delapan tahun, dan aku hanya memperlakukannya seperti saudara. "

    " Oh ... "Sui Yuan mengusap dagunya sambil berpikir, dan berkata setelah beberapa saat:" Kalau begitu aku buruk. Ribuan tahun, bukankah kamu memperlakukanku seperti ... "

    " Kamu mencoba mengatakan satu kata lagi? "Qi An memotongnya tepat waktu, mengangkat tangannya dan menepuknya.

    Tentu saja tidak bisa dipukul, dia masih tubuh jiwa yang tembus cahaya.

    Qi An merasa jauh lebih nyaman saat disela seperti ini.

    Setelah beberapa menit, dia membalas pesan ke Zhao Yi: "Tidak apa-apa, hanya bergaul dengan teman, jangan khawatir."

    Setelah sekian lama, Zhao Yicai menjawab, "Itu bagus, menyenangkan."

    Selanjutnya, tunggu saja akhir pekan.

    Qi An mengemasi beberapa barang, meninggalkan sekolah pada Kamis malam dan check-in di hotel terdekat.

    Saya harus mengatakan bahwa uang yang diperoleh dari siaran langsung itu sangat banyak, jika tidak, dia akan benar-benar enggan mengeluarkan uang untuk menginap di hotel.

    Sayangnya, situasi saat ini tidak cocok untuk melanjutkan siaran langsung.

    Ketika dia meninggalkan sekolah, dia sengaja memilih untuk pergi ketika ketiga teman sekamarnya tidak ada, dia tidak menyapa mereka. Setelah dia keluar, dia mematikan ponsel dan hanya menggunakan yang didedikasikan untuk siaran langsung.