[End] Juru bicara orang mati

45

    Semua pakaian Qi An baru dibeli, bahkan tas pundaknya pun masih baru, dari ujung kepala sampai ujung kaki hanya ada beberapa barang lama — kunci, dompet dan dokumen di dalamnya, serta ponsel.

    Di antara hal-hal tersebut, key ring tidak mungkin bersifat pasif, karena dapat dilihat secara sekilas.

    Hal termudah untuk menyembunyikan perangkat pemosisian mungkin adalah ponsel.

    Ada total tiga ponsel di dalam tas Qi'an, dua di antaranya adalah miliknya, dan satu lagi dibeli oleh Sui Yuan setelah insiden di bekas lokasi keluarga Liu.

    Namun seperti kebanyakan orang saat ini, Qi'an juga memiliki sedikit ketergantungan pada ponsel, begitu ia bebas, ia akan bermain-main dengan ponselnya, meninggalkan ponselnya sendiri di tempat tertentu untuk waktu yang sangat singkat.

    Dan ponsel pintar saat ini - setidaknya ketiganya di tangannya tidak memiliki penutup belakang, tidak mungkin seseorang membuka casing ponsel dan menyembunyikan semacam micro-locator dalam waktu singkat.

    Tapi ...

    Qi An menunduk dan mengeluarkan ponsel hitam dari tasnya, melihatnya berulang kali, mengerutkan kening dan berkata: "Saya tidak membawa ponsel Anda dengan saya sepanjang waktu, itu kemungkinan besar akan dimanipulasi."

    Sui Yuan Melihat ponsel di tangannya, dia terdiam beberapa saat sebelum dia berkata: “Tidak mungkin seseorang pergi ke asrama untuk melakukannya.”

    Qi An menggigit bibir bawahnya dan menambahkan dengan suara rendah, “Selain itu, ada kemungkinan ada pencuri di asrama, jadi ... Saya hampir selalu membawanya. "

    Dengan kata lain, satu-satunya kesempatan untuk melakukan trik di ponsel Sui Yuan adalah saat dia tinggal di studio.

    Jari-jari Qi An secara tidak sadar diremas selama beberapa menit, dan hatinya sangat tertekan.

    Sejujurnya, ketika dia melihat pria yang mencurigakan itu, dia sedikit beruntung, karena pria ini bukan salah satu dari empat pria itu.

    Tapi sekarang hampir bisa dipastikan memang ada musuh tersembunyi di antara keempat orang itu.

    Tidak peduli siapa itu, Qi An akan merasa sedih.

    "Apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

    Suara Sui Yuan terdengar, Qi An menarik kembali pikirannya, berpikir sejenak, dan berkata: "Sekarang hanya kecurigaan. Saya akan memeriksa dompet saya dulu. Jika tidak ada masalah, saya akan meletakkan ponsel saya di sini."

    Sui Yuan mengangkat alisnya. Agak tidak terduga: “Ribuan hal, apakah Anda bersedia melakukannya?”

    “… Apakah saya terlalu pemilih?” Qi An memelototinya, berhenti, dan menambahkan: “Mungkin petugas akan membantu saya menyimpannya. Apa? "

    Sui Yuan menghela nafas.

    Qi An meletakkan ponsel di atas meja dan berbisik sambil membalik tas, "Jika memang ada masalah dengan ponsel, maka jika kita meninggalkan ponsel dan pergi, pihak lain pasti akan mengira kita masih di sini. Setelah itu, kita belum pindah tempat. Aku akan datang untuk mencari seseorang. Kita akan datang lagi besok dan bertanya kepada petugas. "