#4
Apalah Daya - 3Aku kembali tertatih berjalan perlahan menyusuri setiap jalan yang akan mengantarkan ku kedepan,
Kedepan sana yang entah dimana ujungnya.Aku kembali tertatih ketika dihadapkan dengan anak tangga yang tidak ada tempat berpegangan untuk tangan ini cengkram kuat,
Apa yang harus kulakukan?
Mulai melangkahkan kaki atau terus berdiam diri,
Adakah yang sudi menemani?.Kembali aku tertatih ketika dihadapkan dengan setumpuk rintangan setelah berhasil menaiki anak tangga berusaha seorang diri, aku bisa, aku bisa, dan aku pasti bisa,
Mari kita coba perlahan tidak usah terlalu cepat apa lagi sampai terburu - buru. Sediakah kamu menunggu?
Aku duduk berselonjor tanpa alas
Memejamkan mata berharap akan berakhir bahagia,
Mari kita berjuang bersama!.Tetaplah disitu!
Aku sedang berusaha memantaskan diri untuk hidup selamanya denganmu,
Jangan lepaskan lagi pegangan tangan ini bagaimanapun keadaanya
Aku yakin kita pasti bisa
Percayalah padaku!
Kita pasti bisa.Bandung, 03 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 Tulisan Pena
Poetry"Sebuah kejadian yang ku tuangkan lewat tulisan. Maaf bukan maksud tidak ingin mengabarimu, bukan karena gengsi atau semacam gengsi. Hanya ingin menjaga diri, hati, dan tentunya perasaan, takutnya dilenyapkan oleh harapan. Ketika harapan sudah mel...