Keluarga memang tempat ternyaman bagi seluruh umat manusia. Tak ada yang lebih nyaman dari ini.
Begitupun yang dirasakan oleh keluarga kecil ini. Hidup serba berkecukupan dan dianugerahi seorang anak tampan nan terkenal meskipun ia masih berumur enam tahun. Dia Jungkook, anak tunggal dari keluarga Jeon sekaligus pewaris tunggal perusahaan JJ yang sangat terkenal. Wajar saja jika hampir semua orang mengenalnya, bahkan ketenarannya telah sampai ke luar negaranya. Ayahnya bernama Jeon Kyuhyun dan ibunya bernama Jeon Jessica. Sungguh keluarga yang membuat setiap mata iri melihatnya.
"Maaa!" panggil sang anak seraya berlari menghampiri sang ibunda.
"Kookie aah kenapa?" tanya sang ibu yang menyambut pelukan hangat anaknya.
"Tidak, kookie hanya ingin" jawab sang anak dengan tertawa kecil. Sungguh ibunya gemas melihatnya.
"Kau ini, mama kira ada apa!".
"Hehe! Mari sarapan ma".
"Ayoo".
.
.
.
"Yaak papa!" teriak Jungkook.Sang ayah yang dipanggil seperti itu spontan menoleh.
"Kenapa?" tanyanya dengan wajah polos.
"Papa bertanya kenapa?" tanya balik Jungkook tak habis pikir. "Papa makan sendiri dan bilang kenapa?" kini ayah anak tersebut mengerti apa yang dimaksdu anaknya.
"Haha maaf kookie ah, maaf kan papa hemm! Ayok sini sarapan sama papa, mama juga sini kita sarapan sama sama" Jungkook masih merasa belum puas dengan jawaban sang ayah.
"Apa anak papa masih marah?" godanya.
"Entah!" jawab Jungkook agak ketus.
"Oke oke! Apa yang harus papa lakuin supaya anak papa yang tampan ini tidak marah lagi?".
Kini mata Jungkook berbinar sempurna.
"Benarkah?" Kyuhyun mengangguk lalu mengusap kepala anaknya gemas.
"Kalau begitu Jungkook mau kita jalan jalan" ujarnya semangat.
"Jalan jalan?" ulang Jessica Jungkook mengangguk semangat.
"Papa sama mama lupain dulu kerjaan dan kita keluar bersenang senang, bagaimana?".
"Hemm tidak buruk" gumam Kyuhyun.
"Tapi sayang--
"Gak apa apa kali ma, sekali kali kan" potong Kyuhyun meyakinkan istrinya. Jessica menghembuskan nafas pasrah, ia lalu menatap Jungkook dan mengusap kepalanya.
"Memangnya anak mama ini mau liburan ke mana?".
"Hem ke jeju aja ma, gak usah jauh jauh" setelah berfikir Jungkook menjawab. Kedua orang tuanya mengangguk setuju, benar kata anaknya, mereka tidak perlu jauh jauh.
.
.
.
Kini tiba waktu bersenang senang mereka, di salah satu hotel di sana mereka menghabiskan waktu yang lumayan lama. Sekitar satu minggu."Apa tidak apa apa kamu tinggal kerjaan?" tanya Jessica yang masih saja khawatir meskipun mereka telah berada di sana.
"Tenang, tidak akan terjadi apa apa! Kamu percayakan sama sekretaris Kim?" Jessica mengangguk. Siapa dari keluarganya yang tidak percaya dengan sekretarisnya tersebut? Dengan segala apa yang telah ia lakukan pada keluarga kecilnya.
"Yasudah ayo kita harus nikmati hari hari libur kita, dan lihatlah" Kyuhyun menunjuk ke arah anaknya yang terlihat sangat senang memainkan air laut disana "Jungkook sangat menikmatinya dan kita tidak boleh membuatnya kecewa" sekali lagi Jessica mengangguk dengan tersenyum bahagia melihat anaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Eyes
FanfictionKehidupan memang tak selamanya bahagia, ada kalanya kita akan mengalami masa sulit dimana masa itu seakan ingin menekan kita untuk menyerah dan memutuskan untuk pergi. pergi tanpa tau arah, hingga akhirnya berujung pada penyesalan. Namun juga ada ka...