2. Sturdy

19 3 1
                                    

Too sturdy, to crash

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Too sturdy, to crash

"Eh ada kakak cantik" Sapa Jisung, karena Ally lebih tua setahun darinya

"Wadaw, siapa lagi ni Chan?" Tanya Chenle sambil memperhatikan Ally

"Aduh si Teteh geulis pisan euy, kenalan atuh," Goda Ojun, dengan logat Sunda-nya

Mark yang sedang bermain gitar sengaja menyanyikan sebait lirik lagu dari kahitna "Cantik Ingin rasa hati berbisik, Untuk melepas keresahan Dirimu..."

Ally seketika menjadi pusat perhatian sekumpulan remaja itu

Dia hanya tersenyum sebagai respon dan segera bersembunyi dibalik punggung tegap Haechan, merutuki betapa bodoh dirinya karena menerima tawaran Haechan yang satu ini

Bukan hanya sekali ini saja, dia menyesali semua keputusan yang bersangkutan dengan si Jamet ganteng itu

"Ya Allah, kenapa gua hari ini sial banget. Tapi kok gua deg-degan sih," gumam Ally dalam hati

Dipojok sana ada seseorang yang sedari tadi sudah memperhatikannya sejak ia datang ke tongkrongan

Lee Jeno. Fakboy kelas atas, Teman sekelas Ally yang sedang mengincarnya baru-baru ini

Mata Ally dan Jeno bertemu di masing-masing netra menjadi leburan fokus diantara keduanya

Selang beberapa menit, Ally segera mengalihkan tatapan ke objek lain. Pasalnya Jeno ini sudah memiliki pacar, dia memang terkenal sebagai raja buaya

Tetapi pacarnya itu bucin banget sama Jeno, dia ga bakal diam aja kalau ada cewe yang berkontak dengan cowo nya

Sekalipun itu Jeno yang mendekati kaum hawa duluan, tetap saja akan diajak ribut oleh pacarnya. Cewe tercantik di sekolah mereka

"Chan gua balik ke kelas aja deh" ucap Ally sambil memegang lengan Haechan

"Mau ngapain sih ke kelas? disini aja sama gua, nanti gua jagain" sahut Jeno dengan tatapan tak biasa yang ditujukan untuk Ally

"Heh, inget pacar lu!" tegur salah satu temannya

Dengan santai nya Jeno menyahut "Yaelah Jean juga gabakal tau, kecuali kalo lu kasih tau"

Ally semakin mati kutu ditempat, dentuman kencang di hatinya seakan tak mau berhenti

Dia berharap ada seseorang yang menyelamatkannya dari para buaya ini

Haechan baru saja kabur ke tempat ciwi-ciwi di tongkrongan itu

Tiba-tiba ada yang memanggilnya "Lily,"

Ally tersentak, dia sangat familiar dengan panggilan itu. Panggilan yang tidak ingin dia dengar lagi

Tangannya ditarik untuk digenggam oleh pria itu, mengajaknya untuk keluar dari tempat ini

Jauh dilubuk hatinya dia ingin melepaskan tautan tangan mereka, tetapi Ally hanya bisa membeku di sepanjang jalan

Hati dan tubuhnya seolah tidak mendukung satu sama lain untuk bertemu di satu titik harap

"Aku mau ngomong sama kamu Ly,"

"Aku kangen kamu,"

"Apa kita gabisa kayak dulu lagi?"

"Kenapa kamu cuma diam aja Ly?"

Pertanyaan bertubi-tubi itu membuat Ally hanya bisa menatap kedua netra itu, masih sama seperti dulu. Tatapan rindu dan bersalah itu menjadi satu

Rasanya sangat sesak, air matanya sudah siap untuk menjawab semuanya.

Bayang-bayang masa lalu terus berputar diotaknya, seolah mengajak Ally untuk membuka luka lamanya

Tetapi benteng yang sudah ia bangun sedemikian rupa, tidak bisa runtuh begitu saja

Terlalu kokoh untuk dihancurkan,

Oleh seseorang dari masa lalu

Seseorang yang sempat mengisi hatinya,

Seseorang yang mengganggu fikirannya belakangan ini,

Dan juga, seseorang yang memberinya euforia sekaligus luka yang masih sangat membekas,

Na Jaemin.



ini Jaemin pas lagi natap Ally

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini Jaemin pas lagi natap Ally


maaf kalo alurnya masih berantakan, author lagi mikir buat alur kedepannya biar lebih hacep>_<

Young DumbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang