A Little Shit

9 5 1
                                    

Pernah gak sih lo?
Bertemu sama kembaran lo
Versi beda gender doang
Karena itu yang lagi gue alamin sekarang


---Part 2----------------------------------------------
Hari ini gue sekolah kayak biasa. Gobloknya gue, gue lupa hari ini ada ujian matematika jam pertama pula. Karena semalem gue abis bergadang, gue jadi kesiangan deh.  Alhasil, gue manjat pagar sekolah.

"Shit, mampus kena marah bu Rika ini mah" umpat gue.
"Pak.. Pak bukain dong Pak.. bukain pagernya Pak! Please Pak tolongin saya" bujuk gue ke Pak Asep alias satpam sekolah gue. Pak Asep udah biasa tuh ngeladenin gue yang selalu telat.
"Gak Ada. Neng ini teh udah ke 100 kali neng telat. Kalau bapak bukain pagernya yang ada bapak di pecat atuh neng"
"Ih bapak mah gitu, nanti saya beliin bakso deh Pak. Janji Pak ini terakhir kali saya telat. Suer deh Pak" bujuk gue.

Dan Pak Asep tetap gamau bukain pintu pagar buat gue. Terpaksa gue harus manjat pagar belakang sekolah gue. Sial banget deh gue.

-----------------------------------------------------------
Kringggg... Kringggg.. (Bel istirahat)

Gue sama temen-temen gue pergi ke kantin buat beli mie indomie seleraku.

"Eh gaes tau ga? Ada murid mutasi loh.. katanya sih dari Australia" ucap Grace.
"Iya iya gue tau tuh. Ganteng loh! Gue follow ig nya" ucap Shila.
"Mana sini gue liat" ucap gue.
"Buset.. cakep juga yak. Bule bule gimana gitu" ucap Grace.
"Hmmm... Paling juga play boy. Nih gue kasih tau. Cowo yang ganteng tuh pasti banyak simpenan nya" ucap gue.
"Sotoy lu ah! Dah lo pada mau makan apa nih, gue yang bayar deh" ucap Shila.
"Serius? Asik nih... Gue pesen mie goreng aja satu sekalian jus mangga okey?" Ucap gue.
"Mantap bro! Gue samain aja deh tapi minumnya gue mau lemon tea aja" ucap Grace.

Sembari menunggu Shila pesenin makanan kita, gue sibuk mainin game di hp gue. Sampai suatu ketika...

"Lay.. woy.. hey.. Lay!!! Woy!!" Panggil Grace.
"Apasi elah.. ganggu aja lu" ucap gue.
"Liat itu meja sebelah! Itu cowo yang gue ceritain tadi. Si murid mutasi ituu!" ucap Grace.
"Ya terus? Apasi ah ganggu deh" ucap gue.
"Liat dulu! Ganteng banget buset! Buruan liat!!" titah Grace.

Akhirnya gue menoleh ke meja sebelah gue dan ternyata benar apa yang dikatakan oleh Grace. Cowo itu ganteng banget...  Sampai melongo gue liatnya.

Dia duduk tepat di meja sebelah gue. Menggunakan kupluk maroon, sambil mengunyah spaghetti dengan wajah tampannya. Gue gabisa berhenti memandang dia.

"Nih gaes makanan kita udah dateng" Shila datang membawa semua makanan dan minuman yang sudah kita pesan tadi. Buyar semua lamunan gue.

-----------------------------------------------------------

Hai semua 😊😊😊
Duh ini part 2 nya, gimana?
Aku masih bingung sama penulisan disini. Antara penulisan baku dan penulisan sehari-hari. Jadi maafin aku yaa kalo ada bahasa yang kurang jelas😔😔😔
Jangan lupa buat vote dan komen yaaaa🥰🥰🥰

My Australian BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang