Nenek Tua Berbaju Batik (Part I)

26 8 10
                                    


"Selamat malam semua, kali ini saya mendapatkan kiriman dari teman saya mari kita simak ceritanya sama-sama dan tetaplah waspada karena mereka berada didekatmu tanpa kau sadari. "

Halo semua.
Perkenalkan nama saya Ratu Kencana  panggilan saya Ratu. saya sekarang adalah mahasiswi saya akan membagikan pengalaman saya ketika berumur 18 tahun. saat itu saya kelas 3 SMA kebetulan waktu itu saya pulang sekitar pukul 16:30 karena saya mengikuti ektrakulikuler basket saat itu saya ingat persis hari kejadiannya hari kamis otomatis malam jum'at kan.

"Ratu," suara Nabila mengejutkanku

"Eh kamu Bil, ada apa?" tanyaku

"Masih belum dijemput juga?" tanya Nabila sambil memasukkan hp nya kedalam tas

"Iya nih kayaknya masih lama," kataku sambil melihat ke arah jalan

"Udah ditelpon belum,"ujar Nabila

"Udah tapi nggak aktif," kataku sambil cemberut

"Low batt mungkin."

"Hummm mungkin sih, kamu gimana?"kataku

"Eh iya aku masih nunggu dijemput juga," Kata Nabila sambil melihat sekitar

"Ya udah temenin aku ya,"kataku sambil memelas

"Takut ya..." kata Nabila yang menakut-nakutiku

"Hum-mm nggak," kataku sambil berpura-pura tidak takut

"Halah bilang aja kamu takut, kamu pasti pernah dengar kan soal nenek tua itu," kata Nabila

"Nenek tua yang mana?" kataku bertanya

"Masa kamu nggak tau?" tanya Nabila

"Beneran nggak tau," kataku

"Humm ok deh aku ceritain konon ada seorang nenek tua berbaju batik yang katanya korban kecelakaan konon katanya dia masih sering muncul di pohon mangga itu." Kata Nabila sambil menunjuk dengan dagunya ke pohon mangga disebrang sekolah kami.

"Dia muncul kenapa?" tanyaku

"Konon ada yang bilang dia minta di doakan, ada yang bilang mencari tau pelaku tabrakan itu pokoknya banyak versinya soal nenek itu." Kata Nabila sambil melihat-lihat kesekitar

"Hummm gitu ya," Kataku sedikit merinding

"Iya eh bentar kayaknya aku mau kedalam bentar ada yang ketinggalan," ucap Nabila sambil berlari kedalam sekolah

"E.. Eh Bil, yah ditinggal juga aku sendirian," gumamku

*******
Aku pun duduk sambil menunggu Nabila dan juga jemputan ku tiba-tiba angin dingin berhembus kencang membuat harinya menjadi mencekam.

"Fuhh, dingin banget hari ini," ucapku sambil memeluk badanku sendiri

Tiba-tiba saat itu juga kulihat ada seorang nenek-nenek menangis didekat pohon mangga itu.

Nenek itu berduduk telungkup "Sepertinya dia sedang menangis,"gumamku dalam hati.
Perasaanku saat itu agak takut ditambah anginnya bertiup sangat kencang menambah bulu kudukku berdiri. Lalu kuberanikan untuk mendekati nenek itu sendirian

00:00 PM (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang