SEX SLAVE✓

18

HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE WALAUPUN CERITA UDAH TAMAT!!

pengumuman👀:
ok,makasih telah setia baca cerita author,yah...bagaimanapun ini sudah di up sejak lama difacebook😔disana udah ada S2nya lagi..

tapi disini belum kelar jga buat kalian yg punya aplikasi youtube bantu subscuribe yuk:

bagaimana seru semuakan videonya??😊💕hehehe masih pemula author belum ahli dalam mengedit video diyoutube dan belum ada ide soalnya athor hiatus udah 5bulan diyoutube.

jangan lupa kirim doa buat suami author tercinta😺(suga)supaya cepat sembuh dan terus hibur kita ok lanjutttt!!!!!

***

jungkook pov:
aku tidak percaya kali ini wanita yg ku suka sudah direbut lebih dahulu dariku,selalu saja dengan senyuman palsu jujur ini gila sebenarnya aku menyukai hyumi yg kini sudah menjadi milik hyungku.hatiku sangat sakit mendengarnya rasanya aku ingin cepat2 pergi saja dari sini dan segera membunuh diriku sendiri,aku benar tidak bisa menahannya "kenapa-kenapa ini terus terjadi kepadaku??"-hatiku sudah hancur lihat dia tersenyum bahagia senyuman itu tidak pernah diberikan untukku bahkan dia tidak menyukaiku mungkin saat itu aku terlalu memaksannya.aku pun membuka suara...

"yoongi hyung aku pulangnya...annyeong!!!"-ucapku lalu langsung pergi

aku menaikki motorku dengan kecepatan Max*** nasib sial kah yg terjadi kepadaku ini??kenapa diriku mempunyai banyak pertanyaan kepalaku sakit dan sialnya disini hujan aku tidak membawa mantel hujan pula.mungkin karena aku terlalu ceroboh semua wanita yg aku sukai tidak menyukaiku.

ah masa bodoh aku tidak peduli jalanan licin atau hujan aku tetap melajukan mobilku dan akhir aku sampai dirumah pribadiku aku membaringkan tubuhku tanpa mengganti pakaian aku basah kuyup.aku menutup mataku untuk melupakan semua yg terjadi padaku selamanya namun...

Ckkk!!

Aish!!

desis ku karena ponsel disaku celanaku berbunyi dan tertulis 'appa' hah!ini pasti dia menayakan "mana calonmu jungkook-ah siapa yg akan meneruskan perusahaan appa nanti??"pertanyaan itu membuatku bosan,rasanya aku terlalu baik kepada seseorang setiap kali aku sakit aku hanya menyembunyikannya dengan senyuman.

buggghhh!!!

"apa yg sedang kau pikirkan jungkook kau tidak kungkin melakukan hal jahat itu kepada hyumi,agrrrhhhtt!!!kenapa pikiranku menjadi kacau??"

aku memukuli diriku sendiri hah ini kebiasaanku jika sedang patah hati namun hatiku patah karena hal yg berbeda aku sudah mulai gila dan kehilangan akal sehatku kali ini.

jungkook end pov.
back story

"hey jungkook kenapa dia berubah jadi aneh tadi bukannya dia cukup bersemangat untuk datamg kemari??"-yoongi

"aku juga tidak tau hyung.."-jimin menghela napas

"semua kau tidak tau apakah pertanyaan soal yg diberikan guru TK itu juga tidak tau apakah kau masih memakai otakmu jimin??"-kata-kata pedas yg diberikan kepada jimin

"yakk!!hyung kau kejam sekali mengataiku begitu dasar simulut pedas ble!"-ucap jimin kesal

18.30

semua teman2 yoongi sudah pulang yoongi mabuk berat wajah memerah badan mulai sudah lemas dan mulai tida terkendali tapi tenang kini dia sudah diurus oleh hyumi namun selang beberapa waktu yoongi terkena demam tinggi tentu hyumi yg mengurusnya juga memberi obat,mengompres badannya hingga panasnya turun.namun...

"chagi..."-panggil yoongi lemah

"ya?apakah oppa sudah agak nyaman sekarang tidur istirahatlah agar besok lekas sembuh."-ucap hyumi pokus mengompres kepala yoongi

yoongi tersenyum kecil tangannya mengelus surai panjang milik hyumi namun..

"mau kemana?"-tanya yoongi

hyumi sudah selesai dan kini sudah waktunya istirahat tidur untuk memulai pagi lagi yoongi paham ia pun menganguk yg berarti ia paham istri sudah menjaganya hingga subuh begini masa tidak diberikan istirahat

tak menunggu lama hyumi membereskan semuanya akhirnya selesai juga dia pun merbahkan dirinya disamping yoongi diranjang yoongi langsung memeluknya erat

"yah oppa lepaskan aku ingin istirahat.."-rengek hyumi

"aigo kau menggemaskan jika seperti ini biarkan aku memelukmu.."-ucap yoongi

"terserah kau saja!"-hyumi langsung memejamkan mata

mereka berdua pun pergi kemimpi indahya dengan saling berpelukan

Bersambung...
Maaf cerita masih berantakan