Terkadang perpisahan berjalan lambat, hingga kalian bisa berpelukan sebelum mulai menjauh, kalian masih saling mengenggam tangan hingga kamu siap untuk mengejar mimpi mu ke arah yang berbeda.
Tapi ada yang berlangsung sangat cepat, dia pergi berlari, atau kamu yang asik sendiri, sebelum ada sempat ucapan berpisah dan menghilang begitu saja.
Di saat hanya jejak kakinya yang tertinggal, menjauh pergi, dan dia tidak terlihat lagi.
Kamu mulai tertegun, melihat matahari di ufuk barat.
Perasaan sakit, rindu dan kehilangan tetap akan ada di keduanya. Dalamnya jejak kaki yang terbenam seperti kamu melihat seberapa dalam mereka telah meninggalkan kesan dan ingatan untukmu, untuk di simpan.
Ada waktunya juga kamu akan meninggalkan tempat ini, kamu akan berlari dan terjatuh untuk mengejar mimpimu.
Tidak seperti jejak yang akan di hapuskan pada cahaya rembulan di setiap malamnya, semua yang pernah singgah di hatimu akan selalu ada bersama dengan memori yang kalian lakukan bersama. Kamu yang berhak menyimpannya mungkin hanya untuk dijadikan kenangan, pelajaran, dan kekuatan.
