Chapter 171: Raiders "Uncle" Male Lead (1)

721 68 2
                                    

Dia awalnya adalah seorang anak di pegunungan, dari keluarga yang dingin.

Ketika dia berumur satu tahun, ibunya meninggalkan dia dan ayahnya dengan beberapa disabilitas, dan melarikan diri dengan seorang laki-laki dari desa yang sama.

Ketika dia berusia tiga tahun, ayahnya takut dia akan menanggung kesulitan, jadi dia membawanya pergi dari Dashan dan menemukan gaji rendah dan kerja keras di kota.

Mereka telah tinggal di kelurahan yang mengatakan (pembongkaran).

Meskipun keluarganya miskin, ayahnya bersikeras untuk membiarkannya bersekolah.

Sepanjang ingatannya, dia akan mengambil botol plastik dan kertas di tempat sampah di jalan, lalu membawanya ke tempat pembuangan sampah untuk dijual.

Dia akan menghemat uang dan menjual obat kepada ayahnya, karena kaki ayahnya akan sakit saat hujan.

Dia mendapat nilai bagus, dan sekolah membebaskan biaya sekolahnya karena dia tahu latar belakang keluarganya.

Suatu hari ketika dia berumur enam belas tahun adalah hari pertama dalam hidupnya yang tidak bisa dia terima.

Ayahnya, yang mengendarai sepeda tuanya dalam perjalanan pulang kerja larut malam, secara tidak sengaja menabrak salah satu dari sekelompok anak muda yang mabuk.

Hanya dengan sentuhan ringan, rombongan itu memukuli ayahnya sampai mati.

Petugas kebersihan menemukannya terbaring di pinggir jalan keesokan paginya.

Dia ingat bahwa di luar malam itu hujan turun, sangat deras.

Dia ingin keluar untuk mencari ayahnya, tetapi satu-satunya payung di keluarga itu diambil oleh ayahnya.

Oleh karena itu, pikirnya, ayahnya tidak boleh terkena hujan.

Dia telah menunggu dan menunggu.

Sepanjang malam, dia tidak menunggu ayahnya kembali.

Juga umum bagi ayah untuk pergi bekerja dan begadang sepanjang malam.

Meski ada perasaan cemas yang kuat di hatinya, dia hanya bisa terus menghibur dirinya sendiri.

Keesokan harinya, hujan tak kunjung reda, ia berencana pergi ke tempat ayahnya bekerja.

Polisi mengetuk pintunya. Polisi mengatakan bahwa ayahnya ditemukan di jalan dan membutuhkannya untuk mengklaim mayatnya.

Dia memegangi mayat ayahnya yang terluka dan menangis.

Pemakaman ayah juga dilakukan oleh orang-orang yang baik hati.

Sejak saat itu, dia mulai hidup sendiri. Makan dan tidur.

Sekolah membebaskannya dari semua biaya dan menyatakan kesediaannya untuk menanggung biaya sekolah sampai dia lulus dari universitas.

Pada usia tujuh belas tahun, dia bertemu dengan seorang pria kaya berusia dua puluh tiga tahun.

Dia terlihat bagus, dia selalu mengetahuinya.

Male God is Mine!!  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang