Satu buket diletakkan di hadapan batu nisan disambut oleh angin sore dan langit yang mulai menggelap. Bulir air mata keluar dari salah satu mata [e/c] yang sekarang berdiri menahan tangis. Tangannya segera mengelap air matanya lalu berbalik untuk membuang rasa sakitnya.
Namun matanya menangkap sosok lain yang berbadan tinggi dengan sweater yang sama yang ia kenakan tengah berdiri di gerbang pemakaman dan dia ingat buket di belakangnya. Kris mengambil langkah mendekat perlahan dan membuat [name] panik.
"Kris! Tunggu! Maaf! Aku akan mengambil kembali buket bunganya! Jadi jangan marah pada-"
Kris berdiri di depannya dan memperhatikan batu nisan yang bertuliskan nama yang sangat dia ingat.
"kau..." gumamnya pelan sembari membaca nama di nisan tersebut.
"Kris, maaf. Aku bukannya bermaksud membuang buket bungamu. Aku akan mengambilnya kembali-"
Namun tangan Kris sekarang berada di atas puncak kepalanya, mengusapnya pelan. Dia tahu perasaan [name] sekarang... Apa yang telah dia sembunyikan darinya.
"kau tak perlu datang kemari dan mengasihaniku, kau tahu? Ini semua salahku. Aku tak pernah menyangka ini akan terjadi. Jadi jangan mengasihaniku!" tangan [name] menepis tangan Kris cepat dan berbalik dan bersiap melangkah pergi sebelum Kris menepuk bahunya pelan.
"apa yang kau inginkan, Kris? Mengasihaniku? Menghiburku? Semua ini karenaku, oke? Apa kau tak bisa mengerti perasaanku? Jika kau merasakannya, katakan sesuatu."
"ya."
Ekspresi sedih di wajah [name] berubah menjadi sedikit terkejut. Tapi tak ada gunanya juga karena dia masih merasakan sakit di hatinya.
"aku akan mengambil kembali buket bungamu-"
[name] berbalik dan berniat mengambil buket bunga di depan nisan tersebut namun kedua tangan asing memeluknya.
┏━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┓
┃* Kris ACT to HUG you
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┛Namun sayangnya itu ditolak mentah mentah oleh [name] dengan menarik diri menjauh dari pelukan Kris.
"kau tak akan pernah mengerti! Ini semua salahku jadi jangan pernah mengasihakiku!"
". . ."
"kau mendengarku?! Jadi kumohon tinggalkan aku sendiri!"
". . ."
"Kris... Kumohon..."
". . ."
"aku hanya ingin meminta maaf..."
". . ."
"Kris, bukankah ada hal yang lebih baik kau lakukan sekarang?"
". . ."
"Kris..."
". . ."
"kenapa kau hanya berdiri disana dan tak mengusirku pergi?"
". . ."
"ini semua salahku..."
". . ."
┏━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┓
┃* Kris SPARING you
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┛"kau tak perlu mengasihaniku... Ini semua salahku... Aku kehilangannya karenaku... Aku sekarang sendiri, kau tahu?"
". . ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Battle [Deltarune!Kris x Reader]
Randomh0i! ini cerita pertama Author! Jangan lupa Vote dan Commentnya! Deltarune sepenuhnya milik Toby Fox Author hanya pinjam karakternya.