09 - 10 - 2020

1 0 0
                                    

Halo jurnal, balik lagi nih hehe, walaupun belum rutin, tapi seenggaknya udah balik lagi nulis jurnal harian hehe. Intinya Luthfi mau bersyukur karena sampai saat ini masih diberi kesehatan, dicukupi segala kebutuhannya. Sekarang seperti yang  diceritain sebelumnya, Luthfi sudah bekerja jadi freelance di JONAS. Gak kerasa udah masuk ke bulan ketiga. Banyak pelajaran yang Luthfi dapet, salah satunya "Kita harus bisa merespon perubahan dunia secepat mungkin agar kita tidak ketinggalan." Sebenernya banyak masalah yang sedang dihadapi sekarang, tapi setelah mencoba melakukan salah satu metode self-healing dan mencoba memulai kembali kebiasaan baik, hati ini lebih tenang. 

Singkat cerita memang, trauma di masa lalu masih menghantui, luka dari sang mantan masih membekas. Belum lagi luka itu ditambah sama wanita yang Luthfi sukai sudah dipinang orang lain. Ditambah rasa kesendirian dan suasana pasca kelulusan. Tuntutan dari berbagai pihak dari A sampai Z. Rasa ingin berkembang, idealisme yang tak kunjung diwujudkan. Tembok realitas yang satu per satu menghantam. Masalah psikologi yang merendahkan, meremehkan, membully diri sendiri bahkan tidak memaafkan kesalahan besar maupun kecil di masa lalu.

Namun terlepas dari itu semua, Luthfi pengen menerima semua beban itu, menghadapinya dengan berani dan penuh rasa tanggung jawab. Maka dari itu, Luthfi sampai akhir tahun ini akan berfokus memulihkan kesehatan mental ini. Mencoba mengkonsistenkan kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah dimulai. 

Ya allah, terima kasih karena sudah mengingatkan kembali hamba. Terima kasih selalu memberikan jalan untuk hamba kembali ke jalan yang benar. Semoga Luthfi bisa membuat karya yang bermanfaat. Aamiin ya Allah ya Rabbal Allamin.

Jurnal HarianWhere stories live. Discover now