the ignorant and romantic (leslar) #7

1.8K 114 6
                                    

Hallo readers, maaf ya kemaren aku gak up dlu karena mood aku. tapi tenang ajh ko kalo misalkan kmren aku gak up, sekalinya up aku bakal panjang ko jadi kalian gak terlalu kecewa.oh iya makasih ya yg udah setia baca cerpen aku.
SELAMAT MEMBACA🌸

Billar pun akhirnya turun dari ruangan lesty dan langsung masuk ke dalam mobilnya itu.

••
Setelah beberapa jam berlalu billar akhirnya menelpon sahabatnya itu yg berada dikantor dan mengabari bahwa dia akan pulang lebih dulu (sebenarnya itu hanya alasannya agar dia bisa berdua dan ngedate dengan lesty, gak nyangka ya billar yg, cuek jutek, cool bisa ngeles juga wkwk).

Drett... drett... drett...
Suara hp pun berbunyi dan ternyata itu hpnya ady, ady pun langsung mengangkatnya.

"Hallo bro" ucap ady

"Dy gw hari ini pulang cepet kantor lu yg urus ya gw percaya sma lu oke bye" ucap billar singkat dan langsung menutup telponnya tersebut.

••
Billar pun akhirnya melihat jam di hpnya itu dan ternyata sudah waktunya makan siang. Billar pun akhirnya menelpon lesty dan memintanya untuk turun dan makan siang.

Drett... drettt... drett...

Hp lesty pun bergetar. Lesty yg sedang brada diruangannya itu dan sedang asyik mengobrol dengan rara akhirnya terhenti. melihat ada sebuah panggilan yg tertera di hpnya tersebut.

Si cuek is calling.....

Dan lesty pun langsung mengangkat telpon tersebut.

"Hallo ada apa?" Ucap lesty yg langsung to the point

"Skrang loe turun dari ruangan dan kluar, gw tungguin loe di dalem mobil gw" ucap billar dengan singkat

"Hah!! A.. a.. apa.. loe bilang? jadi loe belom pulang tadi" ucap lesty yg rada  gugup, dan mengarah ke rara sembari memberi kode dan rara pun tau apa mksud shabatnya itu. dan rara pun akhirnya pamit untuk kluar. Agar sahabatnya itu bisa meluangkan waktunya agar bisa lebih dekat dengan tunangannya itu.

"Udah skrang cepetan loe turun gw tungguin gak pke lama" ucap billar dan langsung mematikan telpon tersebut.

Dan akhirnya lesty pun turun dari ruangannya dan langsung menuju keluar lalu menemui billar yg sedang berada di dalam mobilnya tersebut.
Setelah sampai di mobilnya. Billar pun langsung membukakan pintu mobilnya tersebut dari dalam mobil  dan langsung menatap ke arah lesty yg terlihat cantik nan anggun yg sudah  masuk ke dalam mobilnya tersebut dan langsung menutup pintu mobilnya.

Billar pun langsung menancapkan gas mobilnya tersebut lalu berjalan, lesty yg sedikit kaget dengan billar yg tiba" menginjak gas mobilnya tersebut pun tak sengaja langsung memegang tangannya billar karna kaget dan memeluk tangannya tersebut. Billar yg melihat lesty seperti itu pun langsung tersenyum lebar, dan mengurangi tancapan gasnya tersebut. Lesty pun yg menyadari refleknya itu langsung melepaskan tangannya yg sedang memeluk lengan tangannya billar tersebut. Dan berupaya bersikap normal.dan mereka pun sebentar lagi nyampai hanya butuh waktu 5 menit lagi.

"Hemm kita mau kemana?" Ucap lesty

"Skrang jam?.."tanya billar

"Jamnya makan siang" ucap lesty

Billar pun hanya menganggukan kplanya saja.

"Jadi.."tanya lesty

"Liatnya ajh nanti" singkat billar

"Hemm hiya"ucap lesty.

●●●
Dan mereka pun akhirnya sampai juga di sebuah restaurant yg terkenal. Dan mereka pun akhirnya langsung masuk ke restaurant tersebut.

••
Setelah mereka masuk, semua orang yg ada disana pun langsung memeperhatikan mereka semua (gmn tidak memperhatikan secara billar sangat tampan dan terlihat cool dan lesty sangat cantik dan anggun ditambah dengan senyumnya yg manis serta dengan gigi gingsulnya). Secara lesty yg melihatnya aneh pun akhirnya bertanya kepada billar.

"Knp semua ngeliat ke arah kita" ucap lesty dengan pelan

"Karna gw tampan dan loe cantik" ucap billar tanpa melihat ke arah lesty

Lesty pun langsung tersipu malu dan wajahnya itu pun sudah memerah akibat perkataan billar barusan. Dan lesty pun mencoba menahan dirinya agar tidak ketauan oleh billar.

Mereka masih berjalan menuju salah satu ruangan, dan orang" yg berada disana pun masih memerhatikan mereka berdua. Billar yg melihat itu pun agak risih karna pria yg ada disana semua juga pada menatap lesty dengan beda. Dengan melihat semua pria menatap lesty seperti itu pun billar yg jalannya berada di samping lesty pun langsung menarik lesty dan memegang pingganya lesty agar dekat dengan dirinya itu.
Apalah daya lesty yg terkejut dengan ulah billar yg secara tiba" menarik tangannya dan memegang pinggangnya tersebut dengan erat. Dan lesty pun langsung melihat orang" yg ada di sekililingnya, dan menatap ke arah billar. Dan mereka pun akhirnya sampai di depan ruangan tersebut yg sudah di pesan billar sebelum lesty sampai di dalam mobilnya. dan mereka pun akhirnya masuk dan lesty pun kembali di kejutkan dengan sebuah ruangan yg begtu romantis, suasananya sngat romantis sekali dan billar pun akhirnya melepasnya tangannya itu yg tadi sempat memegang pinggang lesty. Dan mereka pun akhirnya duduk di tempat yg sudah disediakan itu.

"A.. aa.. apa ini?" Ujar lesty dengan nada agak gugup

"Makan siang" ucap billar sembari menatap lesty yg ada di depannya. Dan pelayan pun akhirnya datang dan membawakan makanan beserta minuman juz.

"Tau ini makan siang mksudnya tempatnya ini ruangannya ini" ujar lesty yg mencoba menenangkan dirinya agar gugup.

"Jangan salah paham dulu ini mamah gw yg mesenin gw cuma bisa nurutin ajh kemauannya" ujar billar dengan cuek

(Padahal ruangan itu billar yg mesen sendiri kenapa mamahnya yg di bawa ya aduhh wkwk)

Dan mereka pun akhirnya makan siang. Billar pun akhirnya mencuri padangannya agar bisa melihat lesty yg sedang menikmati makan siangnya itu. Dan lesty pun akhirnya menyadari bahwa billar sedang menatapnya.

"Kenapa natap gw ke gtu? Muka gw belepotang lagi ya" ucap lesty

"Gak gak belepotan malah cantik" ucap billar. Seperti biasa lesty pun akhirnya mukanya memerah mendengar perkataanya itu.

"Hah apa? Gak denger?" Ucap lesty yg brusaha memperjelas apa yg billar katakan tdi

Dan mereka pun akhirnya selesai juga makan siang.

"Loe cantik bawell" ucap billar yg mentap lesty dengan pipinya yg terlihat memerah itu.

Dan musik pun tiba" menyala. Dan ada salah satu suara ntah dari mana itu asalnya dan suara tersebut meminta rizky billar dan lesty untuk berdansa.

••
Mendengar itu pun akhirnya billar meminta lesty untuk berdansa dengannya.

"Ayo"  ucap billar yg sudah berada didepan lesty dan mengulurkan tangannya.

Dan lesty pun akhirnya memeberikan tangannya itu kepada billar. Mereka pun akhirnya berdansa berdua dengan musik yg romantis sekali. Billar pun akhirnya kembali memegang pinggangnya lesty untuk berdansanya agar lebih deket lagi dengannya. Dan billar pun akhirnya berhasil mengeluarkan pipi merahnya itu di raut wajah lesty. Dan lesty pun semakin terlihat bahwa dirinya itu sangat cantik sekali dengan senyum dan gigi gingsulnya membuat senyumnya semakin manis sekali. Tak terasa mereka berdansa terlihat begtu indah dan romatis sekali hingga akhir mereka pun selesai berdansa berdua









Halll readers🌸 jangan lupa untuk vote ya dan komen agar aku semngat untuk ngetiknya dan jangan lupa juga untuk bantu share ketemen" kalian ya maksih😊❤

the ignorant and romantic (leslar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang