Gadis dengan rambut kecoklatan itu berjalan didampingi beberapa pengawal. Qaila sangat kesal dia merasa keberadaan beberapa pengawal itu menganggu kebebasannya. Umurnya sudah dua puluh lima tahun, tapi orang tuanya tidak memperbolehkan dia untuk keluar sendiri.
Masa lalunya lah yang membuat orang tuanya sangat ketat dalam menjaga Qaila. Dia pernah menjadi korban penculikan dan juga pelecehan seksual. Masa-masa itu Qaila mengalami trauma untuk berdekatan dengan orang, selain keluarganya. Orang tuanya membawanya keluar negeri dan membawanya ke psikolog terbaik. Sampai akhirnya Qaila sudah dapat mengatasi trauma itu. Belum sembuh total, namun dia sudah bisa berkomunikasi dan bisa dekat dengan orang lain, selain keluarganya..
Qaila sebagai anak kedua. Dia merupakan anak bungsu. Kakak laki-lakinya saat ini sedang berada di New York untuk menempuh strata duanya. Yang dua bulan lagi akan wisuda.
Rahim ibunya sudah diangkat setelah melahirkan Qaila. Ibunya megidap kanker rahim. Melahirkan Qaila sebagai perjuangn besar untuknya. Hal itu menambah kecemasan ibunya tidak mau kehilangan Qaila. Karena itu pergi kemanapun Qaila harus didampingi oleh pengawal.
Qaila sebenarnya mengerti penjagaan yang dilakukan orang tuanya demi kebaikannya. Ia tahu orang tuanya memiliki banyak pesaing bisnis yang ingin menjatuhkan keluarganya, dan salah satunya Qaila yang menjadi target mereka.
Keluarganya mempunyai perusahaan rokok, selain itu beberapa resort, hotel yang tersebar diberbagai penjuru Indonesia. Belum lagi perusahaan keluarga yang berada diluar negeri. Hal itulah, yang menjadikan Qaila sebagai sasaran para pesaing bisnis.
Tapi ada saatnya Qaila jenuh diperlakukan bagai seorang putri raja. Sampai ia bertemu dengan Gavin laki-laki pertama yang membuat ia Jatuh cinta. Gavin merupakan anak dari partner bisnis ayahnya. Dia bertemu dengan Gavin ketika ia mengikuti ayahnya untuk pertemuan bisnis.
Di malam pertemuan bisnis waktu itu, suara alarm kebakaran berbunyi dengan kencang. Membuat siapa saja yang didalamnya panik. Qaila yang panik saat itu langsung menarik tangan ayahnya untuk keluar dari ruangan. Namun setelah keluar dari ruangan tersebut Qaila baru menyadari ternyata yang ia tarik bukan ayahnya. Insiden kecil itulah yang membuat mereka menjadi akrab.
Kedatangan Gavin jugalah yang membuat keluarganya sedikit melonggarkan aturan ketat. Dulu sebelum Gavin datang dihidupnya. Pengawal yang mengikuti Qaila jumlahnya bisa mecapai 4 orang namun sekarang hanya satu orang yang bertugas sebagai pengawal dan sebagai supir Qaila.
Kini sudah dua tahun hubungan Qaila dengan Gavin. Hubungan mereka berjalan sangat mulus. Dan besok adalah waktu yang ditunggu-tunggu bagi Qaila untuk menuju kejenjang hubungan yang lebih serius.
