4

73 10 0
                                    

Never gone__

Hari ini haruto dan yang lain bakal pergi ke rumah mereka di sydney buat sekolah dan dari tadi wonyoung anak dari raja negeri seberang deketin haruto terus tapi haruto nempel ke istrinya

"Ngapain si monyong"Kata minha geram karna di perayaan kemarin wonyoung juga nyari perhatian haruto terus

"Siapa si ngurusin urusan orang aja orang haruto juga gak masalah"Kata wonyoung
Gak masalah palalo segi empat

"Aku kakaknya kenapa dan aku tidak suka kau berdekatan dengan adikku apa kau tidak lihat dia sudah memiliki istri"Jelas minha

"Cih memang kenapa bukankah raja memiliki lebih dari 1 ratu"jawan wonyoung

"Haruto sudah bersumpah hanya akan menikahi satu wanita saat dia dulu menikahi yunji"Kata hyunsuk

"Maka aku yang akan menjadi satu satunya ratu haruto"Jawab wonyoung dengan percaya diri

"Jangan gila kakaku tidak akan mau denganmu"Kata jeiyi

"Lalu dengan siapa ? Dengan istri yang tidak dia cintai"Balas wonyoung

"Itu yang kau sebut dengan tidak mencintai? Kau tidak sakit mata kan"Kata jeongwoo sambil menunjuk haruto yang sedang menempel kemana pun yunji pergi

"Sebaiknya kau pergi aku tidak akan mengizinkanmu naik ke pesawat pribadi kami"Kata hyunsuk tegas

"Cih akan ku balas kalian semua dan aku akan merebut haruto"Balas wonyoung dengan amarah yang menggebu gebu

"Iya terserah"Balas mashiho berteriak

"Kalian kenapa"Tanya yunji heran

"Tidak ada mari kita harus berangkat sekarang"Ajak heiji ke mereka semua

Setelah beberapa jam mereka sampai di depan gerbang mansion mereka sebenarnya di dalam ada 4 mansion utama, 2 rumah untuk pelayan perempuan dan laki laki, dan 1 rumah untuk pengawal
Di setiap mansion dengan mansion lain di batasi oleh pagar dan juga di dalam kawasan mansion lengkap dengan keperluan mereka seperti tempat olahraga, taman, minimarket pribadi, dan lain lain

"Sudah 2 bulan lamanya kita tidak kesini"Kata minha dan di balas anggukan oleh yang lain setelah itu mereka langsung membuka gerbang dengan sidik jari karna di sini memang penjagaan untuk mereka sangat ketat

"Selamat datang pangeran dan putri"Sambut para pelayan setelah gerbang di buka lalu mereka masuk ke mansion masing masing

At mansion haruto & yunji

"Pangeran bangun makanan sudah siap"Kata yunji sambil menepuk pelan tangan haruto

"Nanti saja"Kata haruto lalu menyamankan posisinya lagi

"Tidak tidak kau harus makan"Kata yunji masih kekeh membangunkan haruto dengan menarik kedua tangan haruto hingga posisi haruto menjadi duduk

"Aku masih mengantuk"Rengek haruto lalu menidurkan kepalanya di paha yunji

"Padahal aku yang memasak hari ini"Kata yunji pelan agar haruto mau makan

"Hah apa oke aku akan cuci muka lalu kebawah untuk makan"Haruto langsung bangun dan pergi ke kamar mandi dengan semangat 45 dan membuat yunji terkekeh

Setelah beberapa menit haruto pun keluar dari kamar mandi dan yunji langsung mengambil handuk kecil untuk elap muka haruto yang basah

"Makasih"Ucap haruto sambil mencium kening yunji dan di balas senyuman oleh yunji lalu mereka turun ke bawah naik lift iya naik lift soalnya lantai di mansion ini ada 5 dan kamar haruto sama yunji ada di lantai 4 yang cuma bisa di akses dari lift pribadi mereka karna lantai 4 khusus kamar mereka dan ruangan pribadi oke lanjut

Setelah makan haruto ngajak yunji jalan jalan sebentar tapi tetap gak keluar cuma di sekitaran tempat ini dan di sini juga ada taman jadi mereka gak perlu keluar

"Kau tau aku sangat suka melihatmu memakai hanbok berwarna merah muda dan dwikkoji yang aku berikan saat kita menikah dulu"Kata haruto sambil memandang yunji yang berjalan di sampingnya

"Nee kalau begitu aku akan memakai nya setiap kau ingin melihatku memakai hanbok merah muda dan dwikkoji itu"Jawab yunji sambil tersenyum manis sekali

"Maafkan aku 2 tahun ini aku sangat bodoh"Kata haruto sambil membuat posisi mereka berhadapan

"Aniya tidak apa apa bukan salahmu"Jawab yunji sambil memegang kedua pipi haruto

"Tapi salahku karena dengan sengaja memeluk perempuan lain di hadapanmu"Kata haruto menunduk dan membuat yunji tersenyum

"Tidak apa apa aku tidak marah padamu bukankah aku selalu memaafkanmu bahkan sebelum kau meminta maaf padaku"Jawab yunji sambil mengangkat wajah haruto dan tersenyum

"Terimakasih karena kembali dan tidak pergi meninggalkanku"Kata haruto sambil memeluk yunji erat dan mengucapkan terimakasih berkali kali dan yunji hanya tersenyum sambil mengelus punggung haruto

"Yak! Kalian kembali lah ke mansion kalian dan tidur besok kita harus ke sekolah"Teriak minha dari balkon kamar di mansion nya

"Bisakah kau tidak mengganggu mereka"Kata hyunsuk menarik minha masuk ke dalam

"Lanjutkan saja kakakmu ini memang gila"Kata hyunsuk ke haruto & yunji yang membuat mereka berdua terkekeh

"Kajja kita kembali ke mansion dan tidur bukankah pangeran butuh istirahat"Kata yunji

"Hm" Balas haruto matanya masib sembab dan ujung hidungnya memerah karna habis menangis dan menarik tangan yunji

Skip pagi

Yunji bangun pukul 05.00 dia mengerjapkan matanya lalu membuka mata saat ingin bangun dia melihat tangan yang memeluknya dari semalam tidak melepaskan pelukannya itu saat ingin memindahkan tangan haruto dari pinggangnya haruto malah menarik yunji lagi agar tidur kembali

"Tidur saja lagi bukankah kau lelah kita sekolah pukul 8 jadi kita bangun pukul 7 saja"Kata haruto dengan suara serak khas orang orang bangun tidur

"Ani aku harus menyiapkan bajumu pangeran lalu memasak sarapan"Kata yunji mencoba bangun

"Sstt biarkan para pelayan saja sekarang kita tidur lagi"Kata haruto mengeratkan pelukannya dan yunji pun akhirnya mengalah

Mereka turun ke bawah untuk sarapan tepat pukul 7 pagi karena jarak antara sekolah dan mansion mereka sekitar 15 menit perjalanan memang dekat tapi kalau mereka terlalu siang untuk berangkat maka hyunsuk dan minha akan mengomel sepanjang hari

"Wah kau terlihat sangat senang"Kata jeongwoo ke haruto

"Wah iya bahkan dia sangat bersemangat"Kata heiji

"Apa kau mendapatkan sesuatu kemarin sampai kau senang begitu"Kata mashiho dan haruto malah senyum senyum

"Sepertinya kakak kita ini gila"Kata jeiyi ke heiji dan di angguki oleh heiji

"Ehem"deheman haruto membuat jeiyi dan heiji tersenyum dan langsung masuk ke mobil masing masing dan mereka pun langsung berangkat ke sekolah kerajaan

Setelah 15 menit mereka pun sampai di sekolah dan banyak pasang mata yang melihat mereka terutama yunji dan haruto karna 2 tahun ini haruto selalu kasar kepada yunji tapi kali ini tersenyum dan sangat menempel pada yunji

Karna sistem disini 4 generasi di jadikan satu kelas maka mereka semua menjadi sekelas dan karna mereka sudah menikah jadi kelas untuk tata krama juga beberapa kelas lain untuk yang sudah menikah mereka juga sekelas

"Bukankah rumornya pangeran haruto tidak mencintai istrinya"Bisik salah satu orang di sana pada temannya

"Tapi lihat dia sangat mencintai istrinya"Balas temannya

"Sepertinya memang hanya rumor"Jawab teman yang satunya

Begitu lah kira kira bisikan bisikan halus dari setan eh enggak dari murid murid lain

"Halo sayangku haruto"Tiba tiba wonyoung datang dan langsung memeluk lengan haruto dan mendorong yunji hampir jatuh kelantai jika tidak di tangkap jeongwoo

"Pergilah dasar kuman"Katanya pada yunji

"Kurasa dia ingin mati"batin mereka semua-hyunsuk & haruto

Never GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang