fist kiss [brightwin]

02

Jangan lupa vote biar gw makin semangat ngelanjutinnya

.

.

Win berlari meninggalkan lapangan basket, mukanya memerah karna dicium cowok tadi, suara teriakan histeris beberapa mahasiswa yang melihat kejadian itu masih terdengar di telinganya

Win berlari ke depan salah satu ruangan kelas, "sial berani braninya dia nyium gue" gumamnya

"Win Lo gak papa?" Tanya Frank kemudian memegang pundak win, Frank bertanya seperti itu Karna win keliatan gak tenang

Win mendudukkan dirinya di kursi yang ada di koridor kampus, Sambil menegang kepalanya

"Eh Lo tau gak siapa nama cowok tadi yang dilapangkan?"

"Yang--nyium Lo tadi?"

"gak usah Lo ingetin lagi, siapa sih namanya?"

Win menatap mata pria yang didepannya, menunggu nama pria yang tadi menciumnya itu disebut

"Bright, namanya bright wijaya, anak basket yang punya banyak penggemar karna kegantengan dia, emang kenapa sih?, Lo suka juga ama dia?"

"Ngak gila, gue cuma pengen tau nama dia aja, berani beraninya dia nyium gue di tempat rame kaya tadi"

Frank tersenyum kecil kearah win, memajukan kepalanya untuk melihat wajah temannya yang tertunduk dan satu tangannya menutupi separuh wajahnya

"Ohh, Jadi kalo ditempat sepi gak papa gitu?, Yaudah gak usah setres gitu dong" Ucapnya kemudian tertawa dengan nada mengejek

Win membulatkan matanya kemudian menatap kearah sahabatnya yang baru saja mengejeknya

"Frank lo bener bener gila, mau ditempat sepi kek atau ditempat rame kek lo pikir gw mau dicium ama dia!!"

Win berdiri kemudian berjalan meninggalkan Frank yang masih tertawa di kursi tunggu koridor kampus, ekspresi win saat marah sangat lucu dan menggemaskan itu yang membuat Frank tertawa saat melihatnya

"Eh, win jangan ngambek dong, winn!!" Frank masih tertawa saat dia mengejar win yang berjalan meninggalkannya

"Gak usah jalan di deket gw, gw masih marah ya ma lo, gak usah cengengesan"

Frank menahan ketawanya kemudian mengangguk untuk merespon apa yang diperintahkan sahabatnya itu

Tiba tiba saat win berjalan keluar seseorang menabraknya hingga terjatuh, win kembali bertemu dengan pria tampan yang tadi menciumnya

Bright tersenyum saat menyadari pria yang ditabraknya adalah cowok imut yang tadi dengan sengaja diciumnya saat dilapangkan

Bright mengulurkan tangannya untuk membatu win kembali berdiri