fist kiss [brightwin]

09

[ First kiss ]
°°°

Selamat membaca, budayakan vote, follow dan comment biar gw makin semangat nulisnya :)
.
.

Win terus meminum bir yang bright ambil dari dalam mobilnya tadi, sebenarnya bright ingin meminum itu tapi pria manis itu yang mengambil dan meminumnya habis

Ini untuk pertama kalinya win meminum minuman beralkohol sebanyak ini, biasanya win meminum segelas atau dua gelas saja tapi malam ini dia meminum sebotol penuh

Bright terus memperhatikan win, pria manis itu terlihat sangat stres malam ini, bright memperlihatkan win sambil meminum teh pucuk yang sebenarnya akan dia berikan ke win

"Sial, kenapa habis sih!!"

Win membuang botol bir itu ke arah batu dengan keras hingga membuat botol itu pecah

Pria manis itu berbalik ke arah bright dan mengambil botol teh pucuk itu kemudian meminumnya, bright terdiam melihat apa yang baru saja win lakukan, meminum minuman miliknya langsung dari botol bukankah itu berarti ciuman secara tidak langsung

"Eh win!!"

Tiba tiba win jatuh ke arahnya, untung saja pria tampan itu dengan cepat menangkapnya

"Win kamu gapapa kan?"

"Aku ga papa kok, kamu ga usah khawatir ama aku" ucap win kemudian tersenyum

Bright tidak percaya apa yang baru saja didengarnya, ini untuk pertama kalinya win berbicara menggunakan aku kamu bahkan bersikap selembut ini ke dia

"Yaudah, kita ehh, kita pulang ya, aku ngantuk"

bright membantu win berjalan masuk ke dalam mobil dan sampai di dalam mobil pria tampan itu sesekali melihat kearah pria manis itu

Win tertidur setelah banyak meminum bir tadi, bright mengusap kepala pria manis itu kemudian membawa mobilnya pergi dari tempat itu

Selama diperjalanan win terus berbicara tapi kedua matanya tertutup, mungkin ia sedang mengigau, win terus mengucapkan kata kata yang tidak jelas dan membuat bright tertawa mendengarnya

"Gue ga ngerti apa gue ga pantes buat nam"

"Nam maafin gue kalo kalo gue punya salah ama lu, oh iya kita kan udah putus, sorry gue lupa"

"Lu pikir gue bakal minta balikan ama lu, gak akan, soalnya ada orang yang sayang dan bisa ngertiin gue dan yang pasti itu bukan lu, lu jahat anjing" win membangunkan tubuhnya

Bright memberikan mobilnya kemudian menyuruh win untuk bersandar ke kursinya lagi

"Tidur aja gausah bangun"

Bright menghela nafasnya dan melanjutkan perjalanannya ke apartemen win

Mobil mewah itu memasuki area parkiran apartemen mewah itu, bright memarkirkan mobilnya kemudian membantu win turun dan berjalan ke unit apartemenya