fist kiss [brightwin]

01

Pagi ini mentari mulai naik untuk menyinari kota Bangkok, banyak orang memulai aktivitas paginya dengan hal hal yang bermanfaat
tapi tidak dengan cowok satu ini

"Ahhhhhh"

"Aaaahhhhhh"

"Aaaaahhhhhhhh"

Suara desahan itu terdengar dari arah toilet kamar apartemen milik salah satu mahasiswa yang cukup familiar di kalangan mahasiswa raikan university

Suara desahan itu adalah suara bright wijaya, cowo tampan dan salah satu anggota tim basket kampus yang punya hobi coli setiap paginya

Tampan, cool dan mesum tiga kata itu mungkin cocok buat ngedeskipsiin siapa bright sebenarnya tapi banyak yang gak tau tentang bright

Bright orang yang pendiam dan hanya memiliki beberapa sahabat dekat dikampusnya, meskipun sangat populer di kampus bright terbilang sulit untuk dekat dan akrab dengan seseorang

"Ahhhhhhhhh"...

"SHIAAA" pria itu terkejut

Win chevaree cowok tampan dengan wajah manis itu terkejut saat melihat ponselnya yang menunjukkan pukul 08 lebih 30 menit

Hari ini adalah hari pertamanya untuk kuliah di universitas barunya, win memutuskan pindah ke raikan university karna di universitas lamanya dia merasa terganggu dengan beberapa mahasiswa yang mencoba mendekatinya

Risih

Itu alasan yang dijadikan win untuk pindah dari universitas lamanya, ayahnya menyetujui permintaan win karna ayahnya sangat sayang pada win

Terlahir dari keluarga kaya raya dan memiliki beberapa titik bisnis di bangkok membuat win tidak pernah kesusahan untuk masalah ini

Raikan university menjadi tujuannya untuk melanjutkan studinya, siapa sangka keputusan yang diambil win adalah keputusan yang salah

Raikan university adalah tempat yang akan mempertemukannya dengan pria tampan, risih, nyebelin dan pastinya mesum itu.

Win melempar ponselnya kemudian berlari ke arah toilet kamarnya, win sering menghabiskan waktu malamnya untuk berkumpul bersama teman-temannya makanya win sering terlambat bangun dan kesiangan seperti ini

Setelah sekitar sepuluh menit win keluar dan berlari mendekati lemari pakaian miliknya, melepaskan handuknya begitu saja kemudian dengan cepat memakai pakaian miliknya dan bersiap untuk berangkat ke kampusnya hari ini...

Bright keluar dari kamarnya dan berjalan ke arah lift untuk turun, hari ini sebenarnya dia ada kelas siang tapi bright pergi pagi ini buat ngumpul bareng beberapa anak basket dan latihan

"Bright" beberapa orang menyapanya

Bright tidak menyapa balik sapaan itu dan memutuskan untuk terus berjalan
"Malas banget nih kalo lewat terus rame kaya gini, perasaan ini masih pagi kok udah rame aja, mo pada demo kali ya" ucapnya dalam hati