Happy reading
~
~
~
~
~
Awalnya benci
Tapi entah kenapa rasa itu berubah tanpa di minta
~
~
~Terresa dan vino bergegas menuju sekretariat. Mereka menusuri koridor kampus dan dengan antengnya terresa dan vino bergandengan tangan,sudah kaya truk gandeng kali ah. dan itu berhasil membuat semua mata mahasiswi dan mahasiswa yang berlalu lalang dikoridor tersebut memandangi mereka berdua dengan tatapan aneh dan penuh tanya.
Para mahasiswi yang tak sengaja melihat pemandangan itupun, berbisik-bisik dengan teman mereka
“iiih kakak ganteng gue gandengan sama siapa itu ”
“itu cewek gatel amat dah, gandeng aa gantengku”
“cah elah mereka gandengan”
“eh guys, lihat ada truk gandengtu”
“pacar halukuu”puja salah satu mahasiswi sambil terus menoleh ke arah vino meskipun sambil berjalan melewati vino dan terresa, dan apa yang terjadi..
“Gubraak”mahasiswi itu menabrak dosen kiler yang ditakuti tiap mahasiswa yang ada dikampus
“aduhaduuh pak ma..maaf ya pak...aku gak sengaja nabrak bapak...”mahasiswi itu terkejut dan langsung meminta maaf sama dosen kiler itu sambil membantu pak dosen memunguti buku-buku yang berserakan dilantai
“kamuu yaa..kalau jalan itu pandangannya itu kedepan bukan kebelakang kaya kamu”teriak pak dosen memarahi mahasiswi itu dengan tatapannya yang sangat mengintimidasi itu membuat mahasiswi itu ciut seketika
Vino dan terresa berhenti dan tak sengaja menyaksikan pak dosen memarahi mahasiswi yang telah menabrak pak dosen tadi....“BHAHAHAHA”vino tertawa terhabak-bahak ketika mereka sudah agak jauh dari tempat kejadian drama tadi hhh
“eh kamu kenapa tiba-tiba tertawa kaya ORGIL begitu haha”tanya terresa dengan raut wajah bingung dan dengan satu alis terangkat.
Vino tergelak lagi”itu cewek yang nabrak Dosen KILER tadi pasti sedang mengagumi ketampanan gue deh sampai-sampai dia tidak bisa melepaskan pandangannya ke seorang insan yang ketampanannya mendekati ketampanan nabi yusuf hahaha kaya gue” dengan PEDEnya vino mengucapkan kalimat itu
“Idihh GEER amat bang”sewot terresa sambil memutar bola mata
“eh ternyata ini cowo asyik juga ya”ucap terresa dalam hati.
“lah memang kenyataannya begitu kok”
“dari jaman SMP dulu cewe-cewe disekolah gue suka kaya begitu ke gue, jadi gue sudah biasa dengan hal-hal beginian... apakah gue setampan itu ya dimata mereka hehe”
sambung vino seraya merapikan rambutnya yang sudah rapi sambil menaik-turunkan alisnyaterresa tertawa dengan penuh rasa haru dengan kalimat yang barusan dilontarkan oleh vino tadi
terresa melirik jam tangan yang melingkaar dipergelangan tangannya dan ternyata mereka sudah telat 10 menit untuk mengikuti rapat
“vin jalannya bisa dipercepat lagi nggak, sudah telat 10 menit ini”
“oke hayuk”=========Skip=========
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Cinta Di kampus
JugendliteraturTerresa widya soraya: Gadis itu Berjalan dengan gontai menyusuri lorong gang menuju rumahnya. Langkah demi langkah, dengan tatapan tidak fokus. Yaps dia melamun tapi tetap dengan langkah kaki gontainya. "WOOOIIII MINGGIR....!!!" "WOOOIII SEPEDANYA...