03

2 0 0
                                    

Hye Soo dan Baekhyun sedang mengerjakan pr bersama di ruang tengah, setelah mandi sore ia bermaksud ingin memesan makanan tapi ternyata tetangganya itu sudah duduk dengan apik di sofa.

"Hye, laper ?"

"Sedikit, udah selesai ?"

"Udah, mau makan diluar atau pesen anter aja ?"

"Makan diluar mau ?"

Baekhyun tiba-tiba berdiri.
"Yo ! Naik ngeng, mbem ?"

Hye Soo tertawa, ia juga beranjak dari tempatnya.

"Ngeng !"

* * *
Baekhyun menggenggan tangan Hye Soo, mereka berjalan menuju restoran fastfood yang tidak jauh dari kompleks.

"Panas large dua, satunya spicy, oreo mcflurry dua, kentang large satu."

Baekhyun buru-buru melepaskan genggamannya dan merogoh saku hoodienya. Ia dengan cepat memberikan blackcard.

"Terima kasih."
Ucao kasir sembari memberi atm beserta struknya.

Baekhyun merengkuh Hye Soo menuju tempat duduk yang biasa mereka tempati, untung saja kursinya kosong.

"Baek."

"Hm ?"

Hye Soo menggeleng sambil tersenyum, membuat Baekhyun tertawa kecil dan mencubit pipinya.

"Why you so gentle ?"

"Because its you ?"

Hye Soo menegang, ia akui rasanya seperti ribuan kupu-kupu berterbangan di perutnya.

"Jangan cheesy gitu dong kalo di depan yang lain, ga enak baek, nanti mereka mikir yang aneh-aneh."

Baekhyun membuka tudung hoodinya, ia yang tadinya menyandar di kursi lalu bersidekap.

"Nanti banyak yang ganjen kalo ga begitu."

Hye Soo mengerucutkan bibirnya.

"Ntar ga ada yang suka sama gue gimana, gapunya pacar trus ga nikah deh."

"Yaudah nikah sama gue, simple kan."

"Ish !"

Hye Soo menepuk tangan Baekhyun, ia lalu beranjak dari kursi menuju pesanannya yang sudah siap. Hye Soo kembali ke meja mereka dan meletakkan makanan dibantu Baekhyun yang menyusunya.

"Ayo cuci tangan."

"Ih sendiri-sendiri nanti makanannya ilang !"

"Beli lagi beb."

Hye Soo mendecak tapi tidak membantah, mereka menuju wastafel lalu mencuci tangan, Baekhyun menunggu Hye Soo yang lebih lama lalu mereka kembali.

Baekhyun memimpin doa lalu mereka makan malam yang sedikit lewat. Sedang asik makan dan mengobrol, keduanya tidak menyadari sedang ditatap sedari tadi. Atau memang Baekhyun yang sengaja mengalihkan pandangan Hye Soo sedari tadi agar perempuan yang disukainya itu tetap menatapnya.

* * *
Kelas matematika sebentar lagi akan selesai, Barkhyun patut bersyukur akan itu karna iya sangat tidak menyukai pelajaran ini. Tapi bukan berarti ia anak yang bodoh, bahkan ia salah satu anak berprestasi seangkatannya.
Bel berbunyi menandakan pelajaran telah usai.

"Mau ganti baju dulu atau langsung ke kantin ?"

"Ganti baju dulu yuk Hye."

Hye Soo mengacungkan jempolnya, ia mengikuti teman baiknya itu menunu loker sebelum ke ruang ganti pakaian. Sung Ji mengendus ketika Hye Soo memakai kaus olahraganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang