Satu

2K 47 0
                                    





















Pagi itu aku dibangunkan oleh suara alarm yang sangat berisik, mengganggu kenyamanan tidurku. Aku mengusak rambutku meraih alarm dan ternyata jam menunjukkan pukul 07.20,
"A ssibal" aku lansung meloncat dan berlari menuju kamar mandi.
Memakai seragam acak-acakan, rambut sedikit basah. "Aissh" mengambil tas dan berlari kedalam mobil.

 "Aissh" mengambil tas dan berlari kedalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip sekolah

Tepat depan sekolah satpan udah mulai menutup pintu gerbang.
Aku membuka kaca dan memiringkan wajah keluar
"Pak" rengekku
"Ini jam berapa Kim" jawabnya
"Ayolah pak"
"Yaudah masuk. Jangan diulangi lagi"
"Oke"

Lalu aku cepat cepat masuk, dan segera ke kelas














Syukurlah keadaan kelas masih belum ada guru yang masuk. Dan aku berjalan menuju mejaku

"Tumben lo telat. Jimin sama lo" ucap jungkook yang berjalan duduk disampingku
"Lah kok lo tanya gue. Emang gue emaknya. Gue kesiangan gara gara Jimin" menaikkan nada karna kesal sekali
"Kok bisa" tanyanya dengan penasaran
"Malam-malam ngajak ke bar mabok lagi tu anak. Repot gue harus bawa dia pulang"
"Lah lo kok gak ajak gue"
"Tanya sama jimin" ucapku singkat.
"Gue gasabar pengen ewe tu anak"
"Jangan dulu nunggu gue sama dia dulu" bisikku

(dia yang dimaksud adalah yoongi, teman satu gengnya)

"Ah lo lama sat. Keburu punya gue jamuran"
"Gue bantu kocok in"
"Pala lo"
"belum coba gausah banyak bacod" bersmirik
"Bangsattt"





































Maaf ya kalo kurang. Baru pertama buat, semoga kalian suka
Jangan lupa vote,komen, dan follow!
Happy reading

Taegi 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang