My Big Brother and My Twins🖋️[Demon Slayer x Reader] ✔️

Chapter 2

Selamat membaca~
¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬

Saat (Name) sedang mandi dia terpikir sesuatu...

'KENAPA BANG CODETAN TAU KALAU GW PINGSAN 2 HARI?!?!?' Batin (Name) berteriak ria.

Ok ges, kita skip 15 Hari kemudian..

***

(Name) PoV

'Ini sudah 15 hari setelah seleksi itu.. Jadi hari ini aku akan menerima pedang dan bajunya sudah datang kemarin... Wah! Aku kepo siapa yg membuatkan pedangku?' Batin ku bertanya tanya, asique//plak.

Aku lagi asik duduk di teras kediaman pilar Angin.

Lalu tiba tiba ada orang yg sama seperti Haganezuka.. Si pembuat pedang bebeb jidat lebwar...

Tapi hanya saja Topengnya berbeda dengan Haganezuka..

Orang itu berhenti di hadapanku

"Aku Hitoru..(OC),Aku penempa pedang milik 'Shinazugawa (Name)'" Katanya,

"ah! Aku Shinazugawa (Name)! Silahkan masuk!" ucapku langsung berdiri dan ingin menjamu dia untuk masuk.

"ini adalah 'Pedang Nichirin'" katanya sambil duduk disamping tempat (Name) tadi, lalu mengeluarkan kotak sengan ukuran panjang

"e.. Etto... Si.. Silahkan masuk...?"

'ya ampun, sangat mirip dengan Haganezuka..'

"aku penempa pedang ini" katanya sambil mengeluarkan sesuatu

"mm... Masuk dulu.."

"bahan dari pedang ini adalah-"

"-pasir dan bijih besi dari pegunungan tertinggi yg terdekat dengan mas Reng- maksudnya matahari, dan bla bla bla, bisakah kau masuk kedalam?" ucapku tanpa sengaja.

"kau? Kau tau dimana?!" tanyanya seperti ingin menusuk ku saja.

"hiii! Etto... Ano... Aku kan punya Kakak yg co- yg galak maksudnya, jadi aku tau dari penempa pedang kakakku" jelasku

"siapa nama penempa pedangnya?"

'astagfirullah banyak tanya ni orang'

"itu aku tidak tau!"

"Aneh sekali..."

"Yaampun, masuk dulu kedalam tasmu nanti kotor"

"ok"

Sedangkan aku? Aku memasang wajah dimana Giyuu ama bebeb jidor kejebak di----//plak.

Saat masuk kami hanya berdua.. Kenapa? Kakek ubanan ada misi lagi katanye.

'duh amnjinc, penasaran ama mukanya:('

Lalu dia melepas topinya yg berlonceng lalu duduk dan menatapku lekat lekat.

"hmm? Kau seperti bukan dari keluarga Shinazugawa saja" Komennya. Duh gimana dong ini.

"ha? Kenapa begitu?" tanyaku

"pupil matamu seperti Burning Crimson"

"eeeh?" yaampun segitu pentingnya kah?

"lupakan saja! Ayo kita liat Nichirinnya"

"ini pedang nichirin!"

"... -"

"ini, sepertinya pedangnya akan berwarna merah" ucapnya sambil mengeluarkan Nichirin dari kain.. Apa itu au ah.

Lalu dia memberikannya padaku.

"coba tarik dulu pedangnya"

"h.. Haik!" lalu aku menariknya dan lama kelamaan jadi warna......