[ I can be your best and your last ]
.
.
.
.
.
"Permisi"
Juyeon dengan sabar mengetuk pintu depan rumah keluarga Changmin, hari ini ia ingin berangkat ke sekolah bersama sahabatnya.
Hari masih agak terlalu pagi, tapi tak apa, daripada terlambat. Setelah beberapa menit menunggu, pintu di depannya terbuka, menampilkan sesosok papa Changmin yang tersenyum cerah begitu melihatnya.
"Eh calon mantu, mau jemput Changmin ya? Aduh, manis banget, ayok masuk dulu, udah sarapan belum? Ini masih pagi banget loh, pasti belum. Ayok sarapan bareng!" celoteh pria manis tersebut sambil menarik tangan besar Juyeon dengan tidak sabaran.
Juyeon hanya tersenyum kecil sambil mengikuti langkah cepatnya menuju ruang makan, tempat dimana kejadian kemaren malam terus berputar bak kaset rusak di kepalanya. Ia menatap satu persatu anggota keluarga Ji yang menyambutnya dengan heboh dan senang, menariknya untuk duduk di sebelah Changmin yang terus saja merengut sejak kedatangannya di ruangan tersebut.
"Kak Changmin kok merengut gitu? Malu ya? Cie cie, malu mau dianterin ke sekolah sama calon"
Sumpah, rasanya ingin sekali Changmin mendorong adiknya itu ke selokan besar di gang sebelah. Biar lah dia berenang - renang bersama tai - tai yang ada disana.
"Udah udah, mending lanjut makannya, nak Juyeon ayok makan lagi juga. Papa kasih dikit aja nih, nanti langsung berangkat ya""Iya, makasih pa"
"AAAAAA, DIPANGGIL PAPA SAMA CALON MANTU"
"PA, JANGAN MALU MALUIN DEH!"
.
.
.
.
.
.
Hari ini sepertinya akan menjadi hari yang panjang untuk Changmin. Entah kenapa ia jadi gugup saat berinteraksi ataupun hanya berdekatan dengan sahabat kecilnya itu. Tapi ia enggan berjauhan dengannya, ia bahkan menolak ajakan Younghoon untuk makan bersama di kantin. Sekarang ia tengah memakan bekal yang dibawakan oleh Juyeon di ruang kelas mereka yang sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baragi | JuKyu (feat. Bbangmil) ✓
FanfictionBaragi (바라기). Berharap Tentang Lee Juyeon, Ji Changmin, serta harapan atas perasaan mereka. . . . BxB You don't like it? You're free to leave! :D