///prittttt
"Siapa yang dimangsa dan memangsa, mari kita tentukan." Ucap (name) saat ingin menservis.
"Mari kita lihat seberapa kemampuan kalian!"
//Duakkkk
//Blammm
Semuanya yang berada di situ tercengang dengan apa yang dilihatnya barusan. Bahkan hampir tidak bisa dikatakan melihat karena saking cepatnya.
"Apa-apaan itu!????"
"Woah!!! Sugoi!!!"
"Apa bolanya menyentuh tangan!?"
Beberapa pujian terdengar dengan jelas di telinga (name).
"Jaa, ayo kita cetak beberapa poin lagi!" Ucap (name) menyeringai.
"(Name)! Nice serve!" Teriak Suna
//Duakkk
//Blamm
Berkali-kali 'no-touch ace' dan tentu saja itu membuat tim (name) jauh lebih unggul dengan poin 7-0 .
"Ne, kalian bisa 25-0 loh kalau ngga di terima bolanya~~~" Ucap (name) memprovokasi.
Dan benar saja Atsumu terpancing oleh provokasi itu.
//Duakkk
Bola kali ini lebih lemah dari sebelumnya karena tadi (name) terlalu ke depan dalam melompat sehingga dengan mudah diterima oleh Gin yang sebenarnya sudah disengaja oleh (name).
"Nice receive!" Teriak Atsumu, menyeringai.
"Aran!" Sambung Atsumu
Flashback on
"Rin-kun! Sama siapa itu namanya tolong kesini sebentar." Panggil (name)
"Namaku Kita Shinsuke, kelas 3" ucap Shinsuke datar
"Ah baiklah, Kita-senpai, Rin-kun. Jika nanti aku telah memprovokasi Atsumu, aku akan melemahkan servis ku, lalu saat Miya-san mengumpan sebisa mungkin lakukan kill block." Ucap (name) panjang lebar.
"Atsumu memang orangnya benci kekalahan, dan kenapa ia bisa mengetahui itu?" Batin Shinsuke.
"Kenapa harus melemahkan servis mu?" Tanya Shinsuke menyelidik.
"Karena mereka akan merasakan tekanan yang besar saat tidak bisa mencetak angka saat ada peluang." Jawab (name)
"Taktik yang bagus. Ternyata, ia hanya mengambil keputusan umum." Batin Shinsuke
"Jadi adakah yang tidak mengerti?"
"Tak ada" jawab Suna dan Shinsuke bersamaan.
"Baguslah! Jangan sampai lupa ya?"
"Wakatta" ucap Suna dan Shinsuke
Flashback off
Tepat saat Aran mengspike bola yang diserahkan kepadanya, Suna dan Shinsuke mengeblok spike itu.
8-0
"Yosh! Bagus Kita-senpai, Rin-kun!"
"Itu juga berkat taktik mu, (name)." Ucap Suna.
Berbanding terbalik dengan (name), tim Atsumu sedang berada dalam tekanan besar.
"Jaa, jangan harap aku memberikan peluang sama seperti tadi!"
"Bahkan saat ia sudah unggul ia tetap agresif, seperti tak memberikan celah kepada lawannya. Ratu kalau sudah marah memang menyeramkan." Batin semuanya - (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
My new life! [Haikyuu x Harem! Reader]
Fanfiction(last name) (name) adalah seorang gadis cantik dan pandai dalam setiap bidang dan menjadi kebanggaan sekolah nya. Tetapi karena pekerjaan ibunya , ia pun dengan terpaksa pindah dari kota kesayangannya menuju ke prefektur Miyagi dan meninggalkan ayah...