- 3 -

127 8 1
                                    

Jenny dan Chaera hanya diam. Entah harus bereaksi bagaimana. Setelah mendengar penjelasan panjang Harin mereka tetap tidak mengerti.




Apa ini masuk akal?

Begitulah kira kira pikiran mereka.




"Tunggu, jadi kau dan Taehyung melakukan hubungan intim. Namun kau tidak ingat sama sekali karena kau dalam keadaan mabuk parah?"

"Dan kau tau itu dari ayahmu yg mendengar kalian berhubungan intim di kamarmu?"

Harin mengangguk.

"Bagaimana mungkin? Masa kau tidak ingat sama sekali?"

"Kau minum berapa banyak sih?!"

Harin menggeleng. Ia tidak tau, ia sama sekali lupa.

Harin bukan peminum berat dan tidak terlalu suka minum, ia akan berhenti sebelum mabuk. Dan ini kali pertamanya mabuk parah sampai tidak sadar apa yg dia lakukan.

"Skrg Taehyung dimana?"

"Tidak tau, aku tidak pernah tau rumahnya"

"Nomor ponselnya?"

"Taehyung dan aku berkomunikasi menggunakan ponsel yg diberikan ayahku. Dan aku tidak tau nomor ponsel pribadinya"

Jenny tidak habis pikir. Bagaimana mungkin. Ini adalah hal terkonyol yg pernah ia dengar selama hidupnya.

"Oh aku akan memintanya pada Jaeha!"

"Mereka tidak satu perusahaan bukan?"

Chaera menepuk jidatnya saat menyadari bahwa ketua keamanan di kantor ayahnya itu bernaung di perusahaan yg berbeda dengan Taehyung.

"Mau datang ke perusahaannya?"

"Kau gila? Untuk apa?"

Harin membulatkan matanya.

"Yaa meminta penjelasan lah bodoh, tanya padanya kenapa kau dengan kurang ajar meniduri ku saat aku tidak sadar?!"

"Bukankah itu akan terlihat sangat memalukan?"

Jenny menghela nafas.

"Harin-ah apa kau tidak kesal? Ada pria yg mengambil kesempatan tidur dengan mu saat kau tidak sadar?"

Pertanyaan Chaera yg tiba tiba membuat Harin ikut berfikir.





Selama ini ia hanya ingin tau kebenarannya.

Apa benar Taehyung menidurinya?

Dan apa alasannya?








Soal ia kesal atau marah.

Itu tidak terpikir sama sekali oleh Harin.

.

.

.

.

.

.
.
.
.

"Hyung?"

Namjoon menoleh, mendapati Taehyung di hadapannya.

"Apa tuan Lee meminta pengganti diriku untuk menjaga Harin?"

"Kau fikir tuan Lee akan memakai jasa perusahaan kita lagi setelah apa yg menimpa putrinya?"

Tidak. Tentu saja, tuan Lee tidak bodoh. Taehyung saja yg konyol masih berharap sesuatu.

"Tapi Taehyung, sejujurnya aku bicara di telfon dengan tuan Lee tadi"

Taehyung menatap Namjoon lekat.

The Bodyguard, kth + ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang