Seminggu berlalu. Kehidupan Harin berubah, total. Ia mulai melakukan banyak hal yg tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Termasuk menyewa apartment.
Ayahnya akhirnya mengizinkan Harin untuk tinggal sendiri. Walaupun ayahnya yg mengatur semuanya seperti dimana letak apartment nya, lantai berapa bahkan kamar yg seperti apa. Semuanya diatur oleh ayahnya.
Namun, kejadian malam itu dengan Taehyung terus menjadi pertanyaan besar dalam benaknya. Harin masih belum mengingat semuanya, memori otaknya seperti menghapus semua ingatan tentang malam itu. Bagaimanapun Harin berusaha untuk mengingatnya, ia malah mendapat sakit pada kepalanya.
Harin juga kehilangan kontak dengan Taehyung. Sama sekali tidak menerima kabar apapun, karena Harin memang tidak kenal siapapun orang terdekat Taehyung. Ia juga tidak mau menunggui Taehyung di depan kantornya. Mungkin itu akan membuat Taehyung malu, pikirnya.
"Malam ini jadi kan?"
Harin mengangguk.
"Tapi jangan abaikan aku, aku akan langsung pulang kalau kalian mengabaikanku"
Jenny dan Chaera mengajak Harin ke club malam. Ini kali pertamanya pergi ke tempat seperti itu, dari dulu ia ingin pergi namun Taehyung selalu melarangnya dengan alasan itu tempat yg berbahaya.
Jujur, Harin gugup. Ia bahkan bingung mengenakan baju seperti apa kesana, makanya ia meminta bantuan kedua sahabatnya.
Kedua sahabatnya ini begitu bersemangat, Harin bersyukur. Selama ini mereka terus menemani dan mendukung Harin, setidaknya ia tidak merasa sendirian.
Mereka bertiga sudah berteman sejak sekolah menengah pertama, hingga masuk ke menengah atas yang sama dan di terima di kampus yg sama pula.
Jenny, gadis sexy yg paling populer diantara mereka bertiga karena penampilannya yg sexy dan berani. Ia juga mudah bergaul dan menyenangkan, dia juga punya selera humor yg bagus sehingga orang orang mudah menyukainya.
Sedangkan Chaera adalah gadis manis yg lebih girly daripada mereka berdua. Sifatnya yg manis dan ramah membuat dia disukai banyak pria. Ada yg bilang dia standart keimutan yg sesungguhnya, wajahnya kecil dan tidak terlalu tinggi.
Harin sendiri adalah gadis cantik yg memiliki kepribadian paling baik diantara mereka bertiga. Wajahnya yang terlihat seperti selalu tersenyum dan auranya yang memancarkan energi positif. Ia dikenal sangat baik kepada siapapun, walaupun ia sulit untuk didekati namun tidak sedikit orang yang mau berusaha mati matian untuk mendapatkan hatinya.
Harin memandang pantulan dirinya di depan cermin. Tubuhnya berlenggok berputar ke kanan dan ke kiri, memastikan bajunya memang cocok untuknya.
"Menurutku ini terlalu pendek"
Harin menarik ujung dress ketatnya. Ia tidak terbiasa, apalagi ini sangat ketat hingga menyetak postur tubuhnya sempurna.
Jenny menggeleng.
"Tidak Rin, itu cantik"
"Aku kesulitan bergerak, apa kau yakin ini bagus?"
Jenny mengangguk sambil terus memandangi Harin.
"Itu sempurna, kau harus menarik perhatian pria untuk mendapatkan pacar"
Harin menghela nafas. Hal itu lagi, padahal Harin selalu bilang dia tidak mau dapat pacar dulu. Lagi pula ini kali pertamanya mendapat kebebasan penuh atas dirinya sendiri, ia ingin memuaskan dirinya sendiri sebelum kembali tanpa sadar di kendalikan oleh orang lain.
"Aku sudah bilang pada Sunwoo oppa untuk menunggu di club saja"
Seru Chaera yg baru saja mengabari kekasihnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Bodyguard, kth + oc
Fiksi PenggemarWarn : Mature Content!! Sudah 4 tahun Harin menjalani hidupnya dengan 'diikuti' seorang pengawal pribadi yang ayahnya sewa secara khusus. Ia kira hidupnya akan terus statis tanpa dapat berubah lebih menarik. Hingga suatu malam, kejadian tidak terdug...