Terlahir Kembali Dengan Gudang ( END )

16 - 20

Bab 16   Berpikir cermat

Setelah minum susu bubuk, wanita tua itu menghancurkan mulutnya. 

    Ini pertama kalinya dalam hidup saya minum minuman ini, sebelumnya ada peternak sapi, tapi saya enggan membelinya. 

    Tanpa diduga, dia masih bisa meminum hal mulia ini sebelum dia meninggal. 

    “Ini enak sekali.” Wanita tua itu meletakkan mangkuk di sisi kang sambil tersenyum, dan berkata kepada Li Siyu yang ada di samping: “Memikirkan tentang hujan, minum sisanya sendiri, jangan keluarkan, oh!” 

    Li Siyu tidak suka minum ini. Jadi saya langsung menolak, memikirkan tubuh wanita tua itu, dan berkata: "Bu, saya tidak suka minum minuman ini, baunya seperti susu, saya tidak suka!" 

    Wanita tua itu tidak percaya, "Anda tidak suka makan sebelumnya. Toffee? ” 

    “ Itu gula. Tidak apa-apa makan dua potong. Aku tidak suka susu bubuk. ”Li Siyu segera berkata lagi:“ Bu, jika kamu tidak meminumnya, ayo buang dan hemat tempat! ” 

    Wanita tua itu mendengarkan. Jika Anda ingin membuang susu bubuk, ada apa? 

    “Kamu gadis kecil, itu bisa dibuang!” 

    Li Siyu tersenyum dan mengeluarkan mangkuk dan menaruhnya di atas panci, dan menaruh susu bubuk saat keluar. 

    “Ada air panas di dalam panci.” Dengan 

    itu, Li Siyu melirik Li Chengyue yang sedang terbakar dan berbalik dan masuk ke dalam rumah. 

    Li Chengyue terus mencium aroma susu bubuk di dalam kamar, dan melihat tumpukan kecil susu bubuk di dasar mangkuk, matanya lurus. 

    Kakak tidak menginginkan ini, kan? 

    Li Chengyue melihat ke pintu yang tertutup, lalu mendengarkan ke sudut, dan memastikan dia tidak menyebutkan mangkuknya. 

    Dia mengangkat tutup panci, mengambil satu sendok air, dan membuat mangkuk besar. 

    Mencium aroma susu bubuk, Li Chengyue dengan hati-hati membawa mangkuk kembali ke ruangan besar, menyembunyikan susu bubuk, dan keluar lagi. 

    Untuk mangkuk yang diminum wanita tua itu, orang-orang pedesaan tidak menyukai ini, terutama susu bubuk di dalamnya, bahkan jika diletakkan di tanah, seseorang akan menjilatnya! 

    Setelah makan malam, semua orang di Dafang kembali ke rumah, dan Li Chengyue mengeluarkan susu bubuk dingin. 

    “Baunya apa?” ​​Li Chengcai selalu memiliki hidung yang bagus, dan dia mencium baunya sekaligus. 

    “Susu bubuk.” Li Chengyue merangkak ke telinganya dan berkata. 

    Li Chengcai menatap Li Chengyue dengan mata lebar, tapi bertanya dengan suara rendah, “Dari mana asalnya?” 

    Li Chengyue tersenyum dan mendorong mangkuk ke mulutnya, “Minumlah sisa susu. Minumlah dengan cepat.” 

    Li Chengcai tidak bisa repot. Selain itu, saya membuka mulut dan minum setengah mangkuk. 

    Aroma susu masih mengingatkan di mulutnya, dia menahan keinginan untuk minum, dan mendorongnya ke Li Chengyue, dan berkata, “Kakak kedua, kamu minum.” 

    “Kakak jangan minum, kamu bisa meminumnya.” Meskipun Li Chengyue ingin minum juga , Tapi dia menahan. 

    Li Chengcai mendecakkan bibirnya dan tidak mempercayainya. “Jika kamu tidak minum, itu akan ditemukan oleh susu besok. Itu masalah.”