Part 4

2.1K 138 68
                                    

My True Love

.

.

cuman minjem karakter narutonya dan beberapa anime lainnya

.

.

.

mungkin ada typo !

karena masih penulis baru

.

.

.

Happy Reading !

(^_^)

.

.

.

Di sebuah ruangan yang tertuliskan ruangan direktur tersebut, terdapat seorang pria yang usianya dengan wajah yang tertutup oleh masker hitam. Pria tersebut terlihat sangat sibuk dengan tumpukan-tumpukan kertas yang ada di meja kerjanya itu. Beberapa saat kemudian, terdengarlah suara ketukan pintu dari luar ruangannya dan itu membuat sang pria memberhentikan pekerjaannya sebentar.

'Tok' 'Tok'

"Masuk" Ucap sang direktur tersebut 

"Yo! Apa aku mengganggu waktu kerjamu?" Tanya seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruang direktur tersebut dan itu membuat sang direktur sedikit terkejut saat melihat siapa tamu yang datang ke ruangannya saat ini.

"Naruto? Menma?" Panggil sang direktur yang terlihat terkejut

"Apa sebanyak itu pekerjaanmu sampai kau melupakan wajah kami, Kakashi nii?" Ucap Menma dengan nada mengejek kepada sang direktur tersebut

"Kapan kalian tiba di Jepang? Dan kenapa kalian tidak mengabari ku terlebih dahulu?" Tanya Kakashi bertubi-tubi tanpa memperdulikan ejekan Menma sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kapan kalian tiba di Jepang? Dan kenapa kalian tidak mengabari ku terlebih dahulu?" Tanya Kakashi bertubi-tubi tanpa memperdulikan ejekan Menma sebelumnya.

"Kemarin dan gomen tidak mengabarimu jika kami mau ke sini, Kakashi-nii" Balas Naruto

"Kau nampak belum berubah yaa Kakashi nii? Bahkan kau masih saja memakai masker itu" Ucap Menma

"Begitulah..... Lagipula saat ini sedang musim corona jadinya penting untuk menggunakan masker" Balas Kakashi

"Ya tapi kan gedung ini sudah di design anti virus dan bakteri" Balas Menma 

"Huft sudahlah...... Jadi ada perlu apa sang CEO muda kita datang ke kantor cabang perusahaan ayahnya?" Tanya Kakashi dengan nada bercanda

"Hanya melihat keadaanmu saja kok" Balas Naruto dengan senyum simpulnya

"Kami hanya takut kau menjadi gila gara-gara kertas-kertas yang menumpuk di meja mu itu" Tambah Menma 

"Huft seperti biasa ucapanmu selalu benar Menma..... Aku hampir saja gila dengan kertas-kertas ini" Balas Kakashi dengan nada lemas

My True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang